KOTAMOBAGU POST – Komoditas pertanian jenis bumbu dapur semisal Tomat dan Rica (Cabe) pada posisi Oktober 2019 ini mengalami rasio perbedaan harga selangit.
Jika harga Tomat perkilogram hanya Rp5000 perkilogram. Justeru harga Rica alias Cabe pedas kini telah menembus angka Rp110 Ribu perkilogramnya.
Harga ini dapat anda temui di sejumlah pusat pedagangan pasar pusat kota Kotamobagu, yakni Pasar Serasi dan Pasar 23 Maret, Kelurahan Gogagoman.
“Sekilo harga Rica Rp110 ribu, boleh beli semangkuk kecil harganya Rp15 ribu pak,” ungkap seorang pedagang eceran di kawasan Pasar 23 Maret, (07/10/2019), menjawab pertanyaan Kotamobagu Post.
Menurut beberapa pedagang lain, mahalnya harga rica disebabkan stok yang masuk di pasaran kian menepis.
“Untuk komoditas rica semakin sulit didapat. Biasanya kawasan Lolak selalu cukup banyak stok dijuala di pasaran Pasar Serasi dan Pasar 23 Maret, namun sejak September lalu, kian kurang. Sebab kemarau mengakibatkan banyak rica disana kekeringan,” kata Ka Ily, pedagang di Pasar 23 Maret.
Mahalnya harga Rica ini, membuat para pemilik usaha rumah makan dan restoran mengakui pihaknya nyaris rugi dalam menjual makanan siap saji. (audie kerap)