KOTAMOBAGU POST – Bisnis ayam laga jenis Ayam Bangkok, ternyata membawa dampak positif bagi Daerah Kota Kotamobagu karena mulai dikenal di luar negeri.
Ini tak lain adalah Konni Balamba, seorang warga Motoboi Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan yang kini memiliki usaha peternakan ayam Bangkok.
Menurutnya saat ini peternak ayam Bangkok di Kotamobagu yang kini berhasil dan sukses menjual ternakan ayam bangkoknya hingga ke mancanegara.
Konni kepada media bercerita, kalau ketertarikannya terhadap ayam Bangkok ternyata sudah mendarah daging sejak dirinya kecil.
“Ayah saya adalah penjual ayam di pasar. Setiap kali, beliau pulang ke rumah dan membawa beberapa ayam yang belum terjual, saya lalu memilih beberapa ayam Bangkok untuk coba diadu,” kenang Konni saat bercerita di lahan peternakannya di Kelurahan Motoboi Besar Kecamatan Kotamobagu Timur.
Kecintaannya terhadap ayam terus terbawa hingga dirinya menikah dan punya anak. Konni mengatakan kalau bisnis jual beli ayam Bangkok tersebut dilakoninya belum terlalu lama.
“Sekira 5 tahunan. Mulai dari membeli 1 sampai 2 ekor ayam, kemudian coba diternakkan secara tradisional,” ucap pemilik label Bangkok Totabuan Farm (BTF) ini.
Berawal dari situ, Konni kemudian mulai merambah masuk ke dunia peternakan ayam secara lebih mendalam. Dimana, dirinya berkat kecanggihan terknologi, berhasil bergabung dalam sejumlah grup whatsapp tentang peternakan ayam Bangkok, yang didalamnya sebagai tempat saling bertukar informasi untuk mengelola dan mengembangkan bisnis peternaka ayam Bangkok tersebut.
“Saya hanya memulainya dari 1 buah kandang kecil, kemudian setelah berkembang, saya membeli tanah di belakang rumah saya untuk kemudian dijadikan kandang yang lebih besar,” tambahnya.
Bahkan, Konni menceritakan dari hasil penjualan ayam Bangkoknya yang saat ini menyentuh angka belasan bahkan puluhan juta setiap bulan, dirinya berhasil membangun kembali rumahnya dengan lebih luas.
“Kalau tidak dari hasil penjualan ayam, mungkin rumah ini masih seperti dahulu. Tetapi, berkat bisnis seperti ini juga saya akhirnya berhasil memugar hampir secara total rumah yang lama, dan membangun kembali rumah ini,” paparnya.
Lebih menarik lagi, dari hasil beternak dan bisnis ayam Bangkok tersebut, Konni rupanya sudah berhasil membeli tanah disamping rumahnya lagi.
“Tanah yang disamping itu akan saya jadikan kandang baru untuk ayam-ayam yang ada saat ini. Sebab, kapasitas kandang yang ada di belakang rumah saat ini sudah tidak mencukupi,” tuturnya.
Konni bertekad untuk bisa membuktikan bahwa anak dari seorang penjual ayam kecil di pasar tradisional seperti dirinya, mampu untuk sukses dan membawa keluarga kecilnya bisa menikmati hasil jerih payahnya selama ini. “Intinya untuk bisnis adalah kepercayaan orang. Untuk bisa mendapatkan kepercayaan tentunya tidak mudah, tetapi akan lebih sulit ketika sudah mendapatkan kepercayaan dan harus menjaganya,” tutupnya. (***)