KOTAMOBAGU, ADVETORIAL – Ribuan umat Kristen di Kelurahan Tumobui menyambut sukacita kunjungan Walikota Kotamobagu Ir Tatong Bara yang datang bersilahturahmi di Gedung Gereja Masehi Ijili Bolmong (GMIBM) PNIEL Tumobui.
Ribuan masyarakat Tumobui, menjemput yang dikenal sangat nasionalis dan mencintai semua warga Kotamobagu tanpa mengenal perbedaan agama dan etinis. Figur jebolan pendidikan sekolah Katolik itu, terlihat bertetap muka langsung dengan jemaat, tokoh agama, pelayan gereja, tokoh pemuda, beserta ribuan warga jemaat GMIBM Tumobui, yang memadati dalam Gedung hingga diluar gedung GMIBM Tumobui, Jumat Sore (21/05/2017).
Dengan mengenakan Jilbab warna hitam, Walikota yang yang empat tahun memimpin Kota Kotamobagu, telah sukses menyatukan perbedaan dalam kebhinekaan, tampak didampingi Camat Kotamobagu Timur Usmar Mamonto, Kabag Humas Aljufri Ngandu dan Kadis Perindag/UKM Herman Aray.
Walikota dalam sambutannya mengatakan, masyarakat Kotamobagu harus lebih waspada dan harus mampu menangkal semua isu-isu perbedaan yang berpotensi merusak kedamaian yang sudah terbangun di Kota Kotamobagu.
“Isu-isu perpecahan, propaganda memecah belah bangsa Indonesia, saat ini sedang marak dimana-mana. Warga GMIBM harus bersatu untuk menangkalnya. Kepada tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat di Kelurahan Tumobui, memberikan suri teladan kepada generasi muda untuk selalu memelihara kebersamaan dan saling menghargai sesama,” imbau Walikota.
Walikota juga mengatakan, warga Kelurahan Tumobui yang sudah ratusan tahun membuktikan hidup dalam kebersamaan ditengah-tengah kemajemukan masyarakat Kotamobagu.
“Pupuk terus kebersamaan yang sudah terjalin, karena dengan kedamaian yang selalu terjaga, pembangunan disegala bidang, berjalan dengan baik untuk kesejahteraan rakyat Kotamobagu. Jika ada masalah yang muncul, segera melaporkan kepada aparat keamanan, kepolisian atau kepada pemerintah. Agar masalah itu bisa diselesaikan dengan cepat dan sesuai dengan prosedur ketentuan hukum,” katanya.
Diakhir sambutannya, Walikota Ir Tatong Bara, menyanyikan dua lagu rohani kristiani dipersembahkan bagi ribuan jemaat GMIBM Tumobui, setelah itu menyumbangkan dana sebesar Rp100 Juta untuk kelangsungan pembangunan Gedung Pertemuan Jemaat GMIBM PNIEL Tumobui. (audie kerap/adv)
