Pj Wali Kota Abdullah Mokoginta Ingatkan Netralitas ASN Jelang Pilkada

Kotamobagu86 Dilihat

KOTAMOBAGU – Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu, Abdullah Mokoginta SH M.Si, menekankan pentingnya netralitas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu dalam menghadapi Pilkada serentak 2024.

Hal ini ditegaskan Pj. Wali Kota saat kunjungan silaturahmi di Kecamatan Kotamobagu Selatan baru-baru ini.

Kepada awak media, Abdullah Mokoginta mengingatkan bahwa ASN memiliki peran strategis dalam menjaga persatuan di masyarakat, dan netralitas mereka sangat diperlukan agar proses Pilkada berjalan dengan lancar dan damai.

Ia menegaskan kembali aturan yang telah dikeluarkan terkait dengan netralitas ASN.

“Terutama ASN, saya menggarisbawahi bahwa sudah ada edaran. Sebetulnya tanpa edaran saja mereka sudah tahu, tapi mempertegas lagi. Jangan nanti ASN yang mengkotak-kotakkan masyarakat. Mari kita bersikap netral dalam Pilkada sesuai aturan yang ada,” ujar Abdullah.

Ia juga menekankan bahwa perbedaan pilihan politik tidak seharusnya menimbulkan permusuhan antarwarga. Pilkada harus menjadi ajang demokrasi yang sehat, di mana setiap orang dapat memilih tanpa tekanan atau konflik.

“Tunjukkanlah bahwa Pilkada itu kita tidak harus bermusuhan walaupun beda pilihan,” tambahnya.

Abdullah juga berpesan kepada para kandidat kepala daerah untuk selalu menghormati pesan leluhur, Dodandian Paloko bo Kinalang, yaitu “Sintak Akuoi ba Bibiton ku Moiko,” yang berarti mendukung pemerintahan dengan tujuan mensejahterakan rakyat.

Ia menutup dengan pesan tegas bagi ASN, Tenaga Harian Lepas (THL), serta perangkat desa dan kelurahan, agar menjunjung tinggi prinsip netralitas selama Pilkada berlangsung.

“Sekali lagi kepada ASN, THL, perangkat desa dan kelurahan untuk menjunjung tinggi netralitas. Bagi yang menerima gaji dari APBD dan APBN itu wajib netral,” tutupnya. ***

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.