KOTAMOBAGU POST – Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Waka Polda) Sulawesi Utara, Brigjen Djoni Asadoma, memberikan pesan kepada masyarakat Kotamobagu saat tatap muka dengan jajaran Pemkot Kotamobagu, baru-baru ini.
Tatap muka Waka Polda sulut dalam rangka kunjungan kerjanya di kawasan Bolmong Raya, bertempat di Aula Rudis Walikota Kotamobagu, dihadiri oleh tokoh masyarakat, pejabat lingkungan Pemkot Kotamobagu, Forkompimda.
Waka Polda menyampaikan agar masyarakat Kotamobagu bersama-sama menekan angka kriminalitas yang lebih dominan dipicu oleh minuman keras.
Dikatakan, minuman keras masih menjadi pemicu utama terjadinya kasus penganiaan. Di Kotamobagu misalnya dari sekira 1.000 penganiayaan terjadi, pemicunya akibat pengaruh minuman keras.
Menurutnya, kasus penganiyaan terjadi akibat pegaruh miras, beberapa kasus KDRT yang terjadi akibat pengaruh miras, sehingga dia berharap peran masyarakat sangat penting, untuk membantu tugas aparat kepolisian yang jumlahnya sangat terbatas.
“Idealnya dalam satu Polres di daerah mempunyai personil 1.000 anggota, namun untuk Polres Bolmong jumlah personil sangat terbatas, sehingga peran masyarakat sangat diperlukan, untuk menekan angka kriminalitas yang terjadi,” terangnya.
Senada hal itu, Walikota Ir Tatong Bara mengatakan, kunjungan kerja Waka Polda Sulut di Kotamobagu lebih membuka wawasan masyarakat agar bersama-sama mengantisipasi tingginya angka kriminalitas akibat minuman keras. (tim kpc)