Pemkot Kotamobagu Gelar Sholat Jumat Keliling di Desa Poyowa Besar

Kotamobagu136 Dilihat

KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu menggelar program Sholat Jumat keliling di Masjid At-Taqwa, Desa Poyowa Besar Dua, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Jumat (27/9/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pemerintah kota, tokoh agama, dan masyarakat setempat, serta menjadi salah satu upaya penting Pemkot dalam mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat melalui pendekatan sosial-religius.

Asisten II Pemkot Kotamobagu, Adnan Masinae, yang mewakili Wali Kota, menyampaikan bahwa selain menjalankan kewajiban ibadah, program Sholat Jumat keliling ini juga membuka ruang dialog antara pemerintah dan warga terkait berbagai persoalan di lingkungan mereka. “Ini adalah momen penting bagi kita, bukan hanya untuk beribadah, tetapi juga mendekatkan pemerintah dengan masyarakat, sehingga kami bisa mendengar langsung berbagai masukan dan keluhan,” ujar Adnan.

Dalam sambutannya, Adnan menyampaikan pesan Wali Kota tentang pentingnya meramaikan masjid. “Kita semakin khawatir karena meski masjid semakin besar dan mewah, jamaahnya semakin sedikit. Oleh karena itu, mari bersama-sama kita berupaya untuk istiqomah mengisi saf-saf sholat di setiap waktu,” tuturnya.

Selain itu, Adnan juga mengingatkan masyarakat terkait dengan masa pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang sudah semakin dekat. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan persaudaraan, terlebih di Poyowa Besar, di mana terdapat dua putra-putri terbaik yang ikut dalam kontestasi Pilkada sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu.

“Kita harus menjaga persatuan, jangan sampai perbedaan pilihan politik memecah rasa kekeluargaan. Pilkada ini seharusnya menjadi ajang demokrasi yang membawa kebaikan, bukan perpecahan,” tambah Adnan.

Ia juga mengingatkan masyarakat tentang kewajiban menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada serentak 2024 berlangsung. “Sudah beberapa kali kita mengikuti Pilkada, kita tentu tahu bagaimana harus bersikap. Yang utama adalah menjaga pogogutat, pogoginalum, serta persatuan dan kebersamaan di atas segala-galanya,” tutupnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.