Pejabat Kotamobagu Gagal Divaksin, Ternyata Ini Penyebabnya

Kotamobagu134 Dilihat

KOTAMOBAGU POST – Pemerintah Kota Kotamobagu melaksanakan Vaksinasi covid 19 untuk tahap pertama, bertempat di pusat kesehatan masyarakat (Puskermas) Motoboi Kecil Kotamobagu, Senin (01/02/2021).

Vaksinasi tersebut dibuka resmi oleh walikota Kotamobagu Ir Tatong Bara.

Terpantau, ikut hadir dalam kegiatan itu, Wakil Walikota Kotamobagu Nayodo Koerniawan, SH, Sekretaris Daerah Ir Sande Dodo MT, dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Divaksinasi tahap pertama itu, sesuai jadwal selain petugas kesehatan juga juga sejumlah pejabat seperti Walikota, wakil walikota, serta Forkopimda akan ikut divaksin.

Namun saat akan dilakukan vaksinasi, tidak berjalan seperti yang diagendakan.

Walikota Tatong Bara gagal divaksin karena tensi darah naik saat diperiksa. Sedangkan Wakil Walikota Nayodo Koerniawan gula darahnya naik sehingga tak bisa divaksin.

Ketua DPRD Meiddy Makalalag Kapolres AKBP Prasetya Sejati dan Dandim 1303 Letkol Inf Raja Gunung Nasution juga demikian, tensi darahnya naik.

Hanya Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kotamobagu, Hadiyanto yang bisa divaksin sekaligus menjadi orang pertama di daerah ini yang divaksin Covid-19.

Dokter dan petugas kesehatan yang bertugas sempat memberikan kesempatan hingga 1 jam kepada para pejabat yang gagal divaksin tersebut.

Namun saat diperiksa lagi tidak ada perubahan. vaksinasi akan dijadwalkan lagi.

Selain itu, ada beberapa pejabat eselon II dan III juga batal divaksin, dengan kendala yang sama, yakni darah tinggi.

Meski demikian Walikota Tatong Bara tetap berharap vaksinasi massal tahap pertama di Kotamobagu ini bisa berjalan sukses.

“Mari bersama kita sukseskan program ini, hal ini tentunya merupakan langkah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,” ajak Tatong.

Ketua DPRD Kotamobagu Meiddy Makalaag mengatakan, sangat mendukung untuk suksesnya program vaksinasi ini.

Vaksinasi, kata Meiddy, merupakan program pemerintah Indonesia untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Vaksinasi untuk keselamatan masyarakat,” ujar Meiddy. (samsu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.