Miliki Ribuan Kolam Ikan, Kotamobagu Belum Miliki Pabrik Pakan Ikan

Kotamobagu1700 Dilihat
Tersedianya Ribuan Kolam Ikan di Kota Kotamobagu potensi besar bagi pembangunan pabrik pakan ikan (foto : kotamobagu post c2011)

KOTAMOBAGU POST – Topografi Kota Kotamobagu yang dibelah sekira 25 daerah aliran sungai (DAS) kecil dan besar, menjadikan daerah yang telah mekar 11 tahun dari Kabupaten Bolmong ini, memiliki ribuan kolam ikan.

Kondisi ini membawa kawasan Kota Kotamobagu sebagai daerah berpotensi menjadi penghasil ikan air tawar terbesar di Provinsi Sulawesi Utara ini.

Para pemilik kolam ikan yang sempat ditemui oleh Kotamobagu Post mengatakan, kendala yang dihadapi oleh pembudidaya ikan di Kotamobagu, yakni mahalnya harga pakan ikan air tawar.

“Pembelian pakan ikan yakni pelet apung dan pelet tenggelam sangat mahal. Sekarung pelet apung mencapai 250 ribu perkarungnya. Sedangkan pelet tenggelam lebih mahal lagi,” kata Buang Pongoh, pembudidaya ikan air tawar di Kelurahan Tumobui, Kecamatan Kotamobagu Timur.

Menurutnya, dibanding pembelian pakan ikan buatan pabrik yang dijual dipertokoan pakan ikan, memang membuat pembudidaya ikan air tawar di Kota Kotamobagu, kesulitan.

“Padahal bahan baku pembuatan pakan ikan di daerah kita, melimpah ruah. Sebab bahan baku seperti jagung, dedak dan daging ikan laut didaerah kita melimpah ruah. Namun hingga kini di Kotamobagu masih belum ada pabrik pakan ikan,” katanya.

DIa membandingkan, jika ada pabrik pakan ikan di Kotamobagu, maka harga perkarungnya akan murah karena tidak ada ongkos kirim dan dengan mudah bisa diperoleh oleh pembudidaya ikan di Kotamobagu.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Kotamobagu, Muljadi Soeratinojo diwawancarai Kotamobagu Post mengatakan, hingga kini Kotamobagu masih belum ada investasi pabrik pakan ikan air tawar.

“Pemerintah Kotamobagu akan mengupayakan solusi ini. Selain untuk lobi investor, juga kita akan pikirkan jalan keluarnya, misalkan pengadaan alat pembuatan pelet yang nantinya diberikan bantuan kepada kelompok pembudidaya ikan di Kotamobagu,” ujar Soeratinojo. (tim kpc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.