KOTAMOBAGU POST – Harga bumbu dapur jenis Rica atau Cabe di pasaran Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara medio Oktober, sempat turun hingga Rp70 ribuan, namun kini naik lagi diatas Rp100 ribuan perkilogramnya.
Kenanikan harga bumbu dapur pemedas makanan ini menurut sejumlah pedagang di Pasar 23 Maret Kota Kotamobagu, lantaran pasokan Rica normal namun nilai beli masyarakat semakin tinggi.
“Tingkat kebutuhan masyarakat Kotamobagu semakin tinggi dan pasokan stok yang masuk di pasar tidak naik, bayangkan kami membeli rica dari pedagang asal Sulawesi Selatan,” kata Ridho, seorang pedagang di Pasar 23 Maret Kotamobagu, (04/11/2019).
Senada hal itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Pasar Kota Kotamobagu, Drs Herman Aray kepada Kotamobagu Post mengatakan, memasuki akhir tahun 2019, aktifitas belanja masyarakat memang mulai naik.
“Biasanya akhir tahun apalagi menjelang hari raya Natal, kebutuhan semakin tinggi. Kan di bulan November 2019 ini, sudah lumayan banyak jemaat kristiani yang merayakan ibadah natal, sehingga tingkat pembelian bumbu dapur dan bahan pangan memang mulai naik,” kata Aray.
Namun katanya, untuk harga beras dan bahan pangan lain di pasaran Kotamobagu, cenderung masih stabil.
Diketahui, pada posisi minggu keempat bulan Oktober 2019, harga Rica sempat turun hingga Rp70 ribuan dari Rp110 ribu perkilogramnya,
Namun pada awal minggu pertama Bulan November 2019 ini, harga rica kembali merangkak naik Rp100 ribu perkilogramnya. (audie kerap)