KOTAMOBAGU POST – Kawasan Kota Kotamobagu rupanya memiliki setidaknya 275 unit pangkalan elpiji 3 kilogram yang setiap harinya mendapatkan pasokan LPG bersubsudi untuk masyarakat ekonomi menengah kebawah.
Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Alfian Hassa, ST, mengatakan, pihaknya terus melakukan pengawasan dengan menurunkan sejumlah petugas di lapangan untuk melakukan pengecekan penyaluran elpiji di tiap pangkalan.
“Kami ada petugas di lapangan untuk pengawasan itu, sehingga semuanya selalu terawasi. Namun, kalau ada laporan dari masyarakat terkait penyaluran elpiji atau harganya di atas rata-rata, maka kami langsung tindaki,” kata Alfian.
Ditambahkan, jika ada kelangkaan elpiji bersubsidi bisa saja lambat dari agen atau pertamina, karena proses pengisiannya memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun, dia menegaskan jika ada penampungan maka pangkalan akan diberikan sanksi berupa pencabutan izin. (kifli koto)