KOTAMOBAGU POST – Diduga dampak dari kemarau diakhir tahun 2018 lalu, membuat harga jagung meroket tajam. Saat ini (Januari 2019) harga jagung di Kota Kotamobagu, masih bertengger diatas rata-rata harga Rp7.500 perkilogram
Harga tersebut untuk harga eceran di kios-kios atau toko penjualan pakan ternak di kawasan Kota Kotamobagu.
Sementara untuk harga Jagung giling atau beras milu, sesuai data dirangkum Kotamobagu Post, cukup mahal yakni Rp8.000 perkilogramnya.
Harga jagung ini, mulai turun harganya. Menyusul pada medio Desember 2018 lalu, harga mencapai Rp8000 perkilogram jenis jagung utuh (belum giling) dan untuk harga beras milu (jagung giling ukuran beras), sempat menembus harga Rp9.000 perkilogramnya.
Data ini diperoleh Kotamobagu Post pada Jumat. (19/01/2019) diberbagai kios dan pusat pembelian komoditas jagung pakan ternak di Pasar 23 Maret, Kelurahan Gogagoman.
“Harganya jagung utuh sudah turun sedikit, dulunya Rp8000 ribu perkilogram. Sekarang tinggal Rp7500 perkilogram. Memang stok jagung masih sulit kami dapat dan cukup mahal harganya dari petani,” kata seorang pemilik kios pakan ternak di Kelurahan Kotobangon. (audy kerap)
