KOTAMOBAGU POST – Harga bumbu dapur jenis Bawang Merah (BM) dan Bawang Putih (BP) hingga pekan lalu, masih terus bertengger di harga Rp50 ribu perkilogramnya.
Fluktuatisi harga posisi bulan Februari 2020 yang merupakan capaian titik termahal sejak Bulan Desember 2019 itu, dikhawatirkan akan terus mengalami lonjakan harga seiring datangnya Bulan Puasa bagi umat Muslim mulai Bulan April dan Mei 2020.
Kekhawatiran ini menurut sejumlah warga sangat beralasan dikarenakan aktifitas memasak biasanya meningkat drastic pada saat pelaksanaan Bulan Puasa seiring meningkatnya kebutuhan bumbu dapur dikarenakan naiknya aktifitas belanja warga.
“Kami khawatir jangan sampai harga bawang merah dan bawang putih tidak akan turun justeru akan naik di Bulan Maret 2020 ini. Sebab biasanya menjelang Bulan Puasa, harga sembako dan bumbu dapur selalu naik,” ungka Tante Nini, yang mengaku baru saja membeli bawang putih yang masih tergolong mahal.
Menurut pedagang BP dan BM di Pasar 23 Maret, pasokan komoditas BP dan BM dari luar daerah semakin berkurang dan tidak sebanding dengan tingkat pembelian masyarakat.
Hal inilah yang kemudian membuat harga bumbu dapur yakni BP dan BM, melonjak naik sejak awal Bulan Februari 2020. (tim kpc)
