KOTAMMOBAGU POST – Harga rempah-rempah di pusat perdagangan Pasar 23 Maret Kotamobagu, mengalami penurunan siginfikan, khusudnya rempah jenis Batang Bawang.
Harga perbal yang sempat dibanderol Rp40 ribu dimomen jelang Idul Fitri 1140 H itu, saat ini anjlok dibawah harga yang hanya dibanderol Rp10 Ribu perbalnya.
Pantauan Kotamobagu Post sejak Kamis (27/06/2019), batang bawah yang dipasok dari kawasan Bongkudai Baru, Modoinding dan kawasan Sinisir itu, bahkan stoknya berlebihan dan hanya terpajang di sejumlah titik di Jalan 23 Maret, Kelurahan Gogagoman.
Turunya harga batang bawang yang mencapai titik terendah itu, membuat masyarakat Kotamobagu menyambut gembira. Namun bagi para petani produsen di kawasan Kabupaten Minsel dan Kabupaten Boltim, dilaporkan banyak merugi.
“Harga batang bawang memang mengalami penurunan harga dibawah titik terendah, dijual eceran tinggal Rp10 Ribu perbalnya, padahal dihari normal, satu ikat yang hanya 8 pucuk saja, harganya Rp10 Ribu,” kata Rudi, warga Purworejo, pedagang rempah di Pasar 23 Maret Kotamobagu. (audie kerap)
