Festival Seni Budaya dan Cap Go Meh Diusulkan Masuk Kalender Event Provinsi Sulut 

Kotamobagu870 Dilihat
Cakalele atau tarian kebesaran adat minahasa yang sudah tiga tahun terakhir dipentaskan pada Festival Seni Budaya dan Cap Go Meh oleh Dinas Pariwisata Kotamobagu. (dok : audie kerap)

KOTAMOBAGU POST – Semangat Walikota Kotamobagu Ir Tatong Bara untuk mendongkrak sektor pariwisata, tercermin dari segudang event daerah yang di dilakukan oleh Dinas Pariwisata, dinahkodai Drs Agung Adati.

Sayangnya, hingga awal tahun 2019 salah satu kegiatan Festival Seni Budaya yang sukses digelar Dinas Pariwisata kurun 3 tahun terkahir, ternyata belum dimasukan  dalam agenda Kelender Event Provinsi Sulut.

Kepala Dinas Pariwisata dikonfirmasi Kotamobagu Post, Jumat (22/02/2019) menjawab pertanyaan Kotamobagu Post, membenarkan hal tersebut.

“Kita akan usulkan lagi agar kegiatan yang sudah menjadi egenda tahunan yakni Festival Seni Budaya agar bisa dipertimbangkan untuk masuk dalam kalender event Provinsi Sulut,” jawab Adati.

Adati menerangkan, alasan pengusulan agenda tahunan Festival Seni Budaya dan Cap Go Meh dalam Kalender Event Provinsi, tentu akan berdampak positif terhadap kemajuan pariwisata di Kota Kotamobagu.

Menurutnya, kegiatan tahunan Festival Seni Budaya, bukan hanya soal mengangkat potensi seni budaya dan adat milik seluruh etnis warga Kotamobagu, namun sudah menjadi sebuah event milik masyarakat yang bernilai tinggi bagi eksistensi kerukunan antar umat beragama dan menjadi perekat persaudaraan antar sesama etnis dalam menumbuh kembangkan kebhinekaan di daerah yang majemuk. (audie kerap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.