KOTAMOBAGU POST – Pohon Trembesi yang ada di pinggir jalan mulai ditebang oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotamobagu.
Kepala DLH Kotamobagu, Bambang Irawan Ginoga, mengungkapkan ditebangnya pohon-pohon itu karena ukurannya yang besar sehingga dapat menganggu aktifitas juga dikawatirkan dapat membahayakan warga.
“Alasan penebangan pohon selain sudah cukup besar dan berpotensi roboh, juga membahayakan keselamatan warga, terutama pengguna jalan dan rumah-rumah penduduk yang dekat dengan tempat pohon berdiri,” ujar Bambang.
Dari pantauan, penebangan pohon dilakukan di Jalan Adampe Dolot, pada Sabtu 29 agustus 2020, dimana lokasi tersebut terdapat beberapa pohon berukuran besar yang berjejer memiring kejalan.
Selain itu, akarnya dari pohon Trembesi telah masuk di badan jalan serta banyak yang merusak saluran air atau drainase.
Kadis mengimbau kepada masyarakat yang ingin menebang pohon sebaiknya harus melapor di Kantor Kelurahan terdekat.
“ Kemudian dari lurah akan di tujukan ke Dinas Perumahan dan Permukiman dan ditembuskan ke Dinas Lingkungan hidup, karena yang menebang pohon ini harus ada ahlinya, sebab terkadang di sela – sela ranting pohon ada saluran kabel listrik,” terangnya.
Ia menambahkan, pohon trembesi yang di potong nantinya akan di ganti dengan pohon yang bermanfaat seperti pohon sirsak.
Sementara saat penebangan pohon, terlihat hadir anggota DPRD Kotamobagu, Abas Limbalo, Lurah Molinow, Rusman Kobandaha, dan Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat Molinow. (samsu)
