KOTAMOBAGU POST – Tradisi ‘bademon’ atau parkir tunggu penumpang diluar terminal oleh pihak sopir angkutan antar Kabupaten/Kota, tampaknya menjadi kebiasaan buruk yang kian sulit di tertibkan.
Tradisi mencari penumpang diluar terminal resmi, tampaknya sudah menjadi target operasi Kepala Dinas Pehubungan Kota Kotamoabagu, Nasli Paputungan.
Kepada wartawan Nasli Paputungan mengatakan, siap menertibkan bentuk bentuk terminal bayangan yang sudah dikantongi datanya, terkait ruas-ruas jalan yang sering digunakan para pengemudi untuk menunggu penumpang dijalanan.
“Kami akan segera melakukan penertiban rutin dibeberapa titik yang sesuai amatan dan laporan warga, sering dijadikan oleh pengemudi angkutan umum sebagai terminal bayangan,” tegas Paputungan Senin (16/10/2017), diruang kerjanya.
Menurutnya, salah satu ruas jalan yang dijadikan terminal bayangan adalah Jalan Bumbungan Kelurahan Gogagoman, kendati sudah ada Terminal 23 Maret.
Data dirangkum, selain itu simpang empat depan super market Paris 88, sering dijadikan tempat mangkal oleh para sopir trayek Doloduo, Mophuya dan trayek Bumbungon serta Trayek Pusian.
Namun para sopir mengaku, lokasi itu dijadikan tempat menunggu penumpang, jika sudah diatas jam 9 malam. Lantaran para penumpang, sudah tidak ada lagi yang ke Terminal Serasi Kotamobagu. (tim kpc