KOTAMOBAGU POST – Kepala Dinas Perhubungan Kota Kotamobagu, Nasly Paputungan SE, mengimbau agar seluruh masyarakat Kotamobagu wajib menjaga keamanan aset Traffic Light atau Lampu Merah yang sudah terpasang di beberapa kawasan Kota Kotamobagu.
Sebab menurut Nasly Paputungan, jika ada tangan-tangan tak bertanggungjawab mengutak-atik pengatur lampu, maka akan berdampak membahayakan pengendara, karena Traffic Light bisa padam seketika.
Terkait dengan Traffic Light yang sudah dioperasikan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kotamobagu, simpang empat Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur, sering tidak berfungsi/mati.
Matinya traffic light ini, membuat pengendara roda dua, tiga dan empat yang melintas mengeluh, sebab membuat kondisi lalulintas menjadi semraut dan memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Ngeri rasanya klo lewat di simpang empat Kotobangon saat lampu mati,” ujar Buyung (24) Warga kelurahan Gogagoman, kepada wartawan Senin (15/10/2018).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Kotamobagu, Nasli Paputungan, megungkapkan, matinya traffic light di simpang empat Kelurahan Kotobangon disebabkan letak Miniature Circuit Breaker (MCB) terlalu pendek.
“Lampu merah di simpang empat Kotobangon letak MCB nya cuma pedek. Jadi, kadang ada anak-anak yang kasi naik dan kasi turun. Itu yang menyebabkan lampunya mati,” ungkap Nasli
Kat Nasli, dirinya akan mengupayakan pemasangan box untuk melindungi MCB tersebut, agar aman dari gangguan anak-anak.
“Kami juga sudah menghimbau lewat Lurah dan LPM Kotobangon, untuk menyampaikan kepada masyarakat khususnya yang ada di sekitar traffic light untuk sama-sama menjaga fasilitas yang ada,” tutupnya. (kifly koto)
