KOTAMOBAGU POST – Potensi berdagang Daging Sapi di Kota Kotamobagu ternyata telah memberikan dampak positif bagi sebagian masyarakat.
Contohnya seorang wanita bernama Vini Nurhamidin, warga Kelurahan Perumahan Pobundayan Permai, Kecamatan Kotamobagu Selatan.
Vini rupanya sudah menyandarkan usaha membiayai hidup mereka dengan berbisnis Sapi Potong atau berjualan daging sapi.
“Usaha Sapi Potong sudah kami tekuni sejak tahun 2005, kami mengikuti jejak orang tua,” ujarnya.
Dikatakan, usaha ini awalnya dirintis oleh orang tuanya ayah yang mampu berkembang dan menjadi usaha pokok keluarganya.
Dikatakan, meski usahanya hingga tahun 2020 ini memang sering jatuh bangun, namun sampai saat ini masih terus jadi usaha pokok keluarga mereka.
“Sapi yang akan dipotong terlebih dahulu harus dipastikan sehat, dengan sapi harga antara Rp5 juta sampai Rp35 juta,” ungkapnya.
Dikatakan potensi Kotamobagu yang kini telah berkembang pesat tempat penjualan kuliner dan rumah makan, demikian pula kebutuhan daging sapi untuk makanan bakso membuat bisnis daging sapi masih terus bertahan. (N/R/KPC)
