Berselisih di Lampu Merah, Diduga Oknum PNS Pemkot Kotamobagu, Ajak Duel Seorang Warga Gogagoman 

Headline, Kotamobagu1634 Dilihat

 

Karikatur pengendara motor dinas (Motnas) milik pemkot DB 5153 KM,  ajak duel seorang warga Gogagoman (ilustrasi)

KOTAMOBAGU POST – Seorang Master X diduga adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkot Kotamobagu, dilaporkan mengajak duel seorang lelaki bernama Ibnu Khaldun, yang mengaku pemilik anak yang bertugas di Buser Polres Bolmong.

Peristiwa ajakan duel ditengah riuhnya keramaian Pasar Serasi ramai dengan warga bebelanja. Oknum diduga PNS itu, bahkan menurut sumber, nyaris menganiaya Ibnu yang tercatat warga Gogagoman itu.

Ibnu seorang bapak memasuki usia uzur itu, sempat dikejar oleh oknum diduga PNS lingkungan Pemkot Kotamobagu dengan sepeda motor dinas (Motnas) plat merah disebutkan sumber beromor Polisi DB 5153 KM.

Peristiwa itu bermula pada pekan lalu, tepatnya hari Jumat (09/12/2017), oknum diduga PNS itu sedang berboncengan dengan seorang perempuan yang keduanya masih belum diketahui identitasnya, berpapasan di Lampu Merah, simpang empat Taman Pemekaran Marlina.

Oknum master X pengendara motnas Jenis Yupiter milik Pemkot Kotamobagu disebutkan sempat mengeluarkan kata-kata kasar kepada Ibnu Khaldun, usai itu langsung tancap gas.

Nah, tak berselang kemudian, Ibnu Khaldun menceritakan sempat berpapasan dengan oknum master x diduga PNS Pemkot Kotamobagu itu, (karena mengendarai Motnas) di bilangan Pasar Serasi Kotamobagu.

Saat Ibnu hendak menanyakan tentang masalah yang terjadi sebelumnya, oknum ini langsung marah besar dan mengejar Ibnu Khaldun hingga dipintu mobilnya.

“Saya tidak menerima perlakuan kasar pengendara motor pelat merah itu, dan saya akan membawa kasus ini ke pimpinannya (Walikota) serta Kepolisian,” kata Ibnu (dilansir) yang diketahui seorang anaknya juga bertugas di Anggota Buser Polres Bolmong.

Hingga berita ini diturunkan, belum mendapat konfirmasi dari si pengendara motnas milik Pemkot Kotamobagu. Demikian pula Pemerintah Kotamobagu belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait keluhan warga atas dugaan perlakuan kasar diduga oknum PNS Pemkot Kotamobagu itu. (ando/kpc/ajk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.