KOTAMOBAGU POST – Mungkinkah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu Provinsi Sulut, menjadi sekolah termiskin dalam mengoleksi jumlah siswa?
Tahun ajaran 2019-2020 ini, jumlah siswa SD yang mendaftar kian tak masuk akal saja, meski sekolah ini lumayan berada di tengah keramaian penduduk.
Senin pagi (16/09/2019) Wartawan Kotamobagu Post bersama rekan media lainnya, menyambangi Sekolah yang kini dipimpin oleh Kepala Sekolah Amir Mahmud, ternyata sekolah ini tinggal memiliki 43 murid saja.
Nah 3 murid diantaranya, duduk di Kelas 1 dan Kelas 2. “Sebenarnya Kelas 2 itu ada dua murid, namun satu murid sudah pindah, jadi tinggal satu murid. Untuk Kelas 1 memang hanya dua murid yang mendaftar,” kata Kepsek Amir, diruang kerjanya, (Senin, 16/09/2019).
Sementara katanya, murid kelas III sebanyak 6 orang, murid kelas 4 sebanyak 9 orang, murid kelas 5 sebanyak 10 orang dan untuk Kelas sebanyak 14 siswa.
“Totalnya ada 43 murid. Namun yang minim itu memang ada dikelas I dan II, hanya memiliki 3 murid. Jadi guru yang mengajar, langsung tatap muka saja karena di kelas II kan Cuma 1 murid saja,” terang Kepsek SDN 3 Kotobangon.
Dikatakan, sejak dirinya dipindahkan memimpin SD Negeri itu, dia mulai berupaya mendekati masyarakat sekitar, agar anak-anak mereka bisa disekolahkan ditempat itu, agar kursi dan bangku tidak mubasir.
“Standart meja kursi disatu ruang kelas sebanyak 26 murid, karna Cuma ada 1 dan 2 murid di 2 kelas, meja dan kerusi terpaksa kami simpan di gudang,” ungkapnya. (audie kerap)