KOTAMOBAGU POST – Selang tiga tahun kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu Tatong Bara – Nayodo Koerniawan (TB-NK) menunjukan trend positif dibidang Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE).
Lihat saja LPE Kota Kotamobagu kurun Tahun 2013 sampai 2019 meski mengalami fluktuasi kemudian di Tahun 2020 terjadi pandemi covid-19 yang melanda seluruh dunia mengakibatkan perlambatan yang signifikan terlihat pada pertumbuhan ekonomi Kota Kotamobagu Tahun 2020 sebesar 0,20 persen, namun menariknya masih lebih tinggi dari LPE Provinsi 0,99 persen dan LPE Nasional yaitu 2,07.
Ditinjau dari karakteristik PDRB, terdapat 4 (empat) sector PDRB yang memberikan kontribusi signifikan pada nilai PDRB Kota Kotamobagu yaitu:
1.Sektor Administrasi Pemerintahan, Pertanahan dan Jaminan Sosial Wajib (15,71%) dengan pertumbuhan -1,64%;
2.Sektor Perdagangan besar, dan eceran, reparasi Mobil dan Motor (14,95%) dengan pertumbuhan -1,10%;
3.Sektor Konstruksi (13,54%) dengan pertumbuhan -4,15%;
4.Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (11,91%) dengan pertumbuhan 7,91%
Keempat sektor ini memberikan kontribusi sebesar 56,11% dengan pertumbuhan merata sebasar 1,02%
Dikarenakan signifikasi dari 4 sektor ini, sehingga Kotamobagu tidak mengalami pertumbuhan negativ, walaupun pertumbuhan yang ada hanya sebesar 0,20%. (***/bersambung)
