Akun FB RSUD Kotamobagu “Lancang ‘Seret’ Walikota Tatong Bara Dalam Konflik Diskusi Pelayanan IGD”

Headline, Kotamobagu1844 Dilihat
Percakapan akun FB RSUD Kotamobagu yang dinilai telah menyeret nama Walikota Tatong Bara dalam pusaran konflik pelayanan IGD (Inzert : Akun FB RSUD Kotamobagu)

KOTAMOBAGU POST – Akun FaceBook yang mengaku akun resmi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu milik Pemkot Kotamobagu itu, dinilai telah menyeret nama Walikota Kotamobagu dalam pusaran konflik pro-kontra buruknya pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kotmobagu.

Salam hormat kepada orang nomor satu di Kota Kotamobagu diucapkan pada dinding FB oleh akun FB RSUD Kotamobagu ditujukan Ketua LSM LPKEL Revormasi Efendy Abd.Kadir.

Hal itu terkesan atas reaksi menjawab ancaman pihak LSM akan melaporkan buruknya pelayanan di RSUD Kotamobagu kepada Walikota Tatong Bara. Namun kemudian, menjadi konsumsi publik di dinding FB, “Sahabat Demo Untuk Bolmong Raya”.

Titip salam hormat yang ditafsirkan sebagai bentuk menyeret nama Walikota Tatong Bara dalam pusaran pro kontra buruknya pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kotamobagu, ditulis oleh akun FB RSUD Kotamobagu, pada malam tanggal 19 Agustus 2017.

“mohon sampaikan salam hormat kami buat ibunda walikota…” begitu kata Akun FB RSUD Kotamobagu.

Kalimat tersebut ditulis, setelah Akun FB Efendy Abdul Kadir Ketua LSM LPKEL Revormasi, menyebutkan akan melaporkan kepada Walikota Tatong Bara.

“Namanya Emergency apapun harus ditangani secepatnya Bos bukan lemparkan alasan macam macam, ingat ini RS milik Pemerintah petugasnya digaji dgn Uang Rakyat yg didapatkan Pemerintah dari Pajak, saya pikir tak perlu beretorika dgn kritikan Masyarakat, ingat hal ini akan saya Laporkan ke Pemerintah Kota dalam hal ini Ibu Walikota.” Tulis Ketua LSM LPKEL.

Bahkan, akun FB yang mengaku milik resmi dari RSUD Kotamobagu, hanya terkesan mencibir dengan perkataan; Hmmm. Ucapan itu atas reaksi ketika pihak lawan bicaranya, mengatakan akan melaporkan ke Walikota Kotamobagu.

Sejumlah nitizen  yang membaca pernyataan Akun FB RSUD Kotamobagu yang menyebut Ibunda Walikota itu, sempat menanggapi pernyataan tersebut kepada Redaksi Kotamobagu Post.

Mereka menilai pernyataan itu sangat lancang, karena terang-terangan menyeret nama Walikota Kotamobagu dalam konfilik internal terkait kritikan nitizen atas pelayanan IGD di RSUD Kotamobagu.

Sumber Kotamobagu Post menyebutkan, pernyataan Ketua LSM LPKEL Revormasi Efendi Abd.Kadir terkait penyampaian akan melapor ke Walikota akan pelayanan di IGD RSUD Kotamobagu, merupakan wujud beban moril dipandang untuk terjadinya pelayanan yang baik di IGD.

“Penyebutan bung Efendy Abd.Kadir akan melaporkan ke Walikota, itu normatif saja, karena dia merasakan keluahan masyarakat tidak ditanggapi oleh akun RSUD Kotamobagu. Malahan aspirasi keluahan masyarakat di FB, atau kritik, terkesan banyak dianggap musuh oleh akun RSUD Kotamobagu,” kata sumber nitizen.

Selanjutnya, sumber menyebut soal betapa lancangnya Akun FB RSUD Kotamobagu yang diyakini dikendalikan oleh ASN Pemkot Kotamobagu itu.

Akun FB yang mengaku akun resmi milik RSUD Kotamobagu itu lancang sekali, karena jelas-jelas telah menyeret nama Ibu Walikota Tatong Bara dalam pusaran konflik pelayanan di IGD. Kenapa harus menyebut Walikota? Bukankah Ibu Walikota itu atasan mereka, apa kaitan Ibu Walikota dengan diskusi kritikan di FB? Pernyataan itu dapat disimpulkan sebagai ucapan yang meremehkan dan merendahkan Walikota karena menyeret nama Walikota ditengah konflik pro kontra kritikan terhadap pelayanan di IGD RSUD Kotamobagu,” kata sumber Netizen, pada Kotamobagu Post.

Menurut sumber lain warga Biga kepada Kotamobagu Post mengatakan, Salam Hormat yang disampaikan Akun FB RSUD Kotamobagu untuk Walikota Tatong Bara, sangat tidak etis dan tidak sopan.

“Memberikan salam hormat pada tempat yang tidak tepat dan pada momen kritikan keburukan pelayanan IGD RSUD. Makna penyampain itu, RSUD tidak takut dilaporkan ke pihak Walikota, dan kami anggap sebagai bentuk pelecehan ASN kepada Walikota Kotamobagu,” ungkap sumber bernitial ‘Uci’, warga di Biga.

Sementara itu, Akun FB RSUD Kotamobagu dikonfirmasi Kotamobagu Post melalui inbox FB, terkait penyebutan “Salam Hormat Untuk Walikota,”, hingga berita ini diturunkan, belum memberikan jawabannya.

Terpantau Kotamobagu Post, Akun FB RSUD Kotamobagu ini juga menggunakan foto profil Wayang, yang sempat dikritisi oleh seorang netizen, kenapa menggunakan Wayang sebagai foto profil RSUD Pemkot Kotamobagu itu.

“… kandungan filosofis dari pribadi wayang gunawan wibisana patut kita tiru dalam pelayanan kemanusiaan,” demikian kutipan tulisan Akun FB RSUD Kotamobagu, menjawab alasan menggunakan foto profil Wayang.

Diketahui, Akun FB “RSUD Kotamobagu Menjawab” yang mengklaim akun resmi RSUD Kotamobagu itu, diyakini banyak pihak dikendalaikan oleh Admin diduga pejabat penting di Bagian Kepegawaian atau di Bagian Kehumasan institusi milik Pemerintah Kotamobagu.

Sebab, akun RSUD Kotamobagu ini, juga sempat mengeluarkan pernyataan di FB, bahwa dirinya sering menindak staf RSUD Kotamobagu yang melakukan pungutan liar. (tim/kpc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.