KOTAMOBAGU POST – Pemerintah Kota Kotamobagu dibuat terhentak dengan adanya fakta 56 karyawan PT JResources Bolmong (PT JRBM) positif Covid 19 versi tes swab antigen dikarantina di sejumlah hotel.
Kekhawatiran terjadi klaster wabah menular bagi masyarakat Kota Kotamobagu tampak menjadi pertimbangan Pemkot Kotamobagu untuk melakukan langkah antisipasi untuk mengkarantina para awak kru hotel dan owner hotel yang menampung 56 karyawan positif Covid 19.
Meski telah dinyatakan oleh Humas PT JRBM Dwi Broto bahwa 56 karyawan itu positif versi tes swab antigen, namun bagi Kepala Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu, dr Tanty Korompot SKM, positif Covid 19 versi tes antigen, itu akurasinya hampir sama dengan tes PCR.
“Bagaimanai Satgas Covid 19 tidak khawatir? Ada 56 orang positif versi tes antigen. Lha, tes antigen itu akurasinya 97 persen. Karena tes antigen itu yang dicari langsung virusnya. Jadi PT JRBM jangan main-main,” tegas Korompot, Jumat (16/07/2021), saat dicegat sejumlah wartawan.
Tanty menyebutkan, adanya pengakuan dari Humas PT JRBM Dwi Broto bahwa 56 karyawan diisolasi di Hotel Fun Ramah, Hotel Tamasya dan Hotel Ade Irma, akan dilakukan tes PCR yang dilakukan oleh PT JRBM sendiri.
“Tes PCR bagi 56 karyawan yang isolasi di 3 hotel itu, akan dilakukan sendiri oleh PT JRBM, dan kita akan tunggu hasilnya. Tapi memang tes antigen itu akurasinya 97 persen sehingga positif hasil antigen itu harus dikarantina,” tambah Korompot. (audie kerap)
