KOTAMOBAGU POST – Tantangan bagi Pemerintah Kota Kotamobagu dalam mensukseskan program Keluarga Berencana (KB), terus dimaksimalkan oleh Dinas Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB).
Data dimiliki oleh instansi dinahkodai Kepala Dinas Aljufri Ngandu SPd, diperkirakan ada sebanyak 4000 pasangan menikah usia subur di Kota Kotamobagu, yang belum mengikuti program KB.
Dari presentasi ini menurut Kepala Dinas PPKB Kota Kotamobagu, Aljufri Ngandu SPd, sekira 21 persen pasangan di Kota Kotamobagu.
“Masih sekira 21 Persen pasangan usia subur di Kota Kotamobagu, belum ikut Program KB,” ungkap mantan Kabag Humas Setda Kotamobagu, membenarkan.
Dari presentasi ini, angka yang belum ikut program KB, diatas 4 ribu pasangan menikah.
Dari akumulasi perhitungan seluruh pasangan menikah di Kota Kotamobagu, yakni berjumlah sekira 19 ribu pasangan.
Diakuinya, meski pihaknya gencar melakukan sosialisasi namun penyebab masih banyak pasangan usia subur belum ikut program KB, diantaranya yakni pasangan baru menikah.
“Untuk pasangan baru menikah, kami tetap melakukan sosialisasi dan mengenalkan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), berupa Impal vesektomi dan tubektomi,” terang Aljufri. (d/u/kpc)
