KOTAMOBAGU POST – Dibelah oleh dua tiga sungai, Kelurahan Tumobuy, Kecamatan Kotamobagu Timur, merupakan kawasan yang potensial menyumbangkan protein yang bersumber dari ikan air tawar.
Lebih dari 200-an kolam ikan yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat mayoritas etinis Minahasa ini, memang menjadi kawasan yang potensial dengan usaha budidaya ikan.
Lurah Tumobuy, Youdi Tumbelaka SE, kepada Kotamobagu Post mengatakan, wilayah topografi Tumobui memang dibelah oleh sejumlah sungai kecil yang debit airnya, berkelanjutan.
“Kelurahan Tumobui memang memiliki lebih dari 200 kolam ikan besar dan kecil. Ada beberapa kelompok budidaya ikan yang mayoritas jenis ikan Nila,” terang Tumbelaka.
Dikatakan, kendala yang dihadapi warga pembudidaya ikan di Kelurahan Tumobui, terkait dengan cukup mahalnya harga pakan ikan.
“Meski mahal harga pakan ikan air tawar buatan pabrikan, warga pemilik kolam tetap memelihara ikan nila dengan menggunakan makanan yang diolah sendiri misalkan jagung yang digiling halus dengan makanan tambahan pakan pabrikan,” tambahnya.
Dikatakan, masyarakat pembudidaya ikan di Tumobui memang sangat mengharapkan bantuan bibit ikan dari Dinas Perikanan, untuk meningkatkan produksi ikan air tawar guna mendongkrat swasembada ikan air tawar di Kota Kotamobagu. (audie kerap)