Selama ini, Anda tentu sudah banyak mendengar tentang efek buruk yang bisa ditimbulkan dari banyak duduk atau duduk terlalu lama ternyata berpengaruh pada kesehatan otak. Sebut saja yang kerap didengungkan adalah obesitas, penyakit jantung, bahkan kematian dini.
Namun, belum lama ini, sebuah penelitian yang dilakukan di Michigan State University berhasil mengungkap fakta baru terkait aktifitas tersebut. Menurut peneliti, duduk terlalu lama tak hanya berbahaya untuk kesehatan fisik tapi juga berdampak buruk bagi kesehatan otak.
Kimberly Fenn mengatakan, selain memiliki tingkat kebugaran yang rendah, orang yang terlalu banyak duduk juga diketahui memiliki kemampuan memori yang kurang baik. “Pada intinya, studi ini menyimpulkan bahwa kurang gerak menyebabkan menurunnya kemampuan otak” jelas asisten profesor psikologi ini.
Guna membuktikan hal tersebut, peneliti meminta beberapa kelompok orang untuk mengingat pasangan kata. Kemudian, setelah 24 jam, partisipan diminta untuk melakukannya lagi. Dan setelah dianalisis, hasilnya pun ditemukan ! Kesehatan otak kita ikut ditentukan oleh aktifitas kita.
“Partisipan yang jarang bergerak atau kerap menghabiskan waktu lama untuk duduk diketahui punya kemampuan mengingat yang lebih buruk ketimbang partisipan yang aktif bergerak” pungkas Kimberly.
Nah, untuk menyiasati hal tersebut, peneliti pun menyarankan agar Anda mengurangi gaya hidup pasif mulai saat ini karena akan berpengaruh pada kesehatan otak. Sementara itu, jika memang pekerjaan Anda dituntut untuk berlama-lama di depan meja komputer, sebisa mungkin, cobalah untuk sesekali bergerak dengan berjalan-jalan di sekitar ruang kerja atau berjalan kaki lewat tangga darurat saat jam makan siang tiba. (***)