Ada yang lain dari suasana Tahun ke-10, kurun Kota Kotamobagu memisahkan diri dari Kabupaten Bolmong Induk, Provinsi Sulawesi Utara. Memperingati HUT Kota Kotamobagu pada satu dekade 23 Mei 2017, Walikota Ir Tatong Bara rupanya berjuang keras untuk menciptakan budaya cinta akan musik tradisional yang nanti ditularkan kepada 130 ribu masyarakat Kotamobagu.
Lantunan indah melodi dari ketukan kayu membawa suasana jiwa dalam ketenanganan, bahkan membawa kita pada suasana kehidupan tempoe doeloe, syahdu nan damai dihati, jika telinga anda menimati musik kolintang yang bergema dari rumah dinas Walikota Kotamobagu.
Tim Wartawan Kotamobagu Post yang tiba di rumah dinas walikota kotamobagu pukul 20:00 Wita Kamis (27/04/2017) beralamat di Jalan Achmad Yani ini, memang ingin melihat dari dekat, aktifitas latihan musik Kolintang. Memasuki kawasan halaman Rudis Walikota ini, lantunan indah yang bernada sangat alami, menggema.
Rupanya Malam itu, terlihat Walikota Kotamobagu Ir Tatong Bara,, terlihat kedua tangannya gemulai mengetuk-ngetuk papan-papan music kolintang.
Ya, malam itu perempuan sederhana yang sudah 4 tahun memimpin Kota Kotamobagu itu, terlihat menggunakan kaos lengan panjang putih, berada didepan peserta 20 orang peserta latihan, gemulai lincah mengetuk-ketuk alat musik kolintang.
Tampaknya Walikota yang sukses meraih lebih dari 25 award atas prestasi 4 tahun kepemimpinannya, kurun sebulan terkahir telah membentuk sebuah tim kolintang dari latar belakang masyarakat Kotamobagu. Mereka bertekad tempail terbaik mempersembahkan sejumlah lagu pada momen peringatan HUT Kota Kotamobagu Ke-10, yang akan dirayakan pada tanggal 23 Mei 2017 nanti.
Setiba di ruangan cukup besar, yang dinamakan Aula Rudis Walikota, tim Kotamobagu Post dijemput ramah oleh Walikota Tatong Bara. Politikus yang sukses mengalahkan Petahana pada bursa Pilkada Tahun 2013 lalu, kemudian mempersilahkan tim wartawan untuk duduk dan langsung menuju dibagian depan melanjutkan memimpin latihan.
Seorang PNS yang duduk bersama wartawan menceritakan kalau sudah sekira 2 minggu terkahir, Walikota melakukan latihan musik kolintang bersama puluhan masyarakat Kotamobagu dari latar belakang.
Peserta latihan kata dia, berasal dari pelajar SMP dan SMA, aparatur Desa dan Kelurahan, tokoh masyarakat dan peserta berasal dari lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Kotamobagu.
“Seminggu kadang 2 kali kami latihan bersama Ibu Walikota. Latihan dilakukan pada malam hari mulai jam tujuh,” kata sejumlah pelajar berusia remaja saat jeda sejenak dari latihan mereka.
Sementara menurut sejumlah peserta latihan yang sudah berusia diatas 50 tahun, mereka sangat senang melakukan latihan kolintang. Sebab, dengan memainkan musik tradisional, mereka mengaku seperti kembali ke masa lalu dan teringat kenangan semasa tempoe duloe semasa usia kanak-kanak, dimana masa itu musik kolintang sangat ngetop dilantunkan di kawasan Provinsi Sulawesi Utara.
“Semangat mereka berlatih bersama Ibu Walikota didorong oleh bunyi musik kolintang yang dimainkan membawa suasana kenangan indah masa lalu. Musik Kolintang inikan adalah musik tradisional yang murni dibuat dari bahan alam, yakni potongan kayu-kayu,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Kotamobagu Bambang Ginoga SE yang mengaku menjadi kordinator latihan Kolintang bersama Walikota Kotamobagu Ir Tatong Bara. (renal / audie)