KOTAMOBAGU POST – Soerjono Widjoyo tokoh masyarakat Kotamobagu sangat memberikan apreseasi dalam akan suksesnya Festival Seni Budaya 2019 dan Perayaan Cap Go Meh pada momen tahun baru Imlek 2570 yang digelar oleh Pemerintah Kota Kotamobagu.
“Perayaan Imlek 2570 di Kota Kotamobagu pada tahun 2019 ini adalah kali ketiga digelar. Dan event tahun ini merupakan event yang bukan hanya milik suku atau agama tertentu, tapi sangat terasa sekali, sudah menjadi kegiatan bersama milik masyarakat dan Pemerintah Kota Kotamobagu,” kata panggilan akran Ko Fa.
Kaitan hal tersebut, pemilik Paris 88 Grup itu, memiliki visi yang besar terhadap suksesnya penyelenggaran oleh Pemkot Kotamobagu terhadap kegiatan Festival Seni Budaya dan Cap Go Meh.
“Ini merupakan keberhasilan Pemerintah Kotamobagu yang perlu ditingkatkan lagi agar supaya event ini bisa lebih besar dan bukan lagi menjadi event daerah tapi menjadi event nasional bahkan menjadi event international,” ungkap pengusaha yang pernah mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Bupati (sebelum pemekaran) Bolmong ditahun 2006.
Dengan demikian kata Soerjono Widjoyo, kegiatan Festival Seni Budaya yang selalu digelar bersamaan dengan perayaan Cap Go Meh tahun Baru Imlek tentunya akan menyedot turis regional maupun international untuk datang ke Kota Kotamobagu.
Ko Fa, berharap di tahun tahun mendatang, seluruh budaya adat dan seni yang ada di Bolmong Raya khususnya Kota Kotamobagu, akan selalu ditampilkan dalam pementasan yang sangat memberikan dampak positif terhadap sikap nasionalisme generasi saat ini dan akan datang.
“Karena dengan ditampilkannya dalam pementasan Festival Seni Budaya oleh Pemkot Kotamobagu khususnya Dinas Pariwisata pada tahun 2019 ini, maka masyarakat semuanya akan merasakan suasana toleransi antara etnis dan antar agama di Kota Kotamobagu,” kata pemilik Paris 88 Grup ini.
Diketahui, Festival Seni Budaya dan Perayaan Imlek 2570 digelar oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Kotamobagu dibawah nahkoda Drs Agung Adati MSi, pada Selasa tanggal 19 Februari 2019, telah menyedot puluhan ribu masyarakat baik dari dalam maupun dari luar daerah Kotamobagu.
Event yang sangat fantastis dan bernuansa kekeluargaan itu, dipentaskan sebanyak 36 kelompok yang tercatat ikut dalam karnaval. Diantaranya yakni, Cap Go Meh, Tarian Cakalele, Masamper, Kuda Lumping, Tarian Bali, tarian asli Mongondow, Tarian Jawa, pakaian adat nasional dan banyak lagi. (audie kerap)