KOTAMOBAGU POST – Tim Kotamobagu Post memergoki sekumpulan orang berseragam Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) diketahui berasal dari Manado, mendadak masuk disebuah rumah makan di Kawasan Kotamobagu.
Pemeriksaan mendadak (Sidak) ini, mereka langsung masuk kedapur di rumah makan Babusallam Jalan Paloko Kinalang Kelurahan Kotobangon, untuk memeriksa kondisi makanan yang tengah dimasak untuk disajikan kepada pelanggan.
Tak selang beberapa lama, beberapa pegawai BPOM yang ikut didampingi 2 pegawai dari Dinas Perindag dan Dinas Pariwisata itu, tanpa ba-bi-bu, langsung keluar dari dapur dan menuju tempat penyimpanan ikan mangael, (ikan mentah siap dibakar) dan memeriksa isi tong-tong ikan.
Mereka terlihat kurang bersahabat, diam dan tak mau meladeni wartawan saat sejumlah wartawan hanya ingin meminta komenter singkat tentang maksud pemeriksaan yang dilakukan pada Kamis pukul 19.30 Wita atau jam 07.30 malam itu (13/09/2018). Bahkan dua pegawai BPOM Manado yang berjenis kelamin wanita itu, tanpa tadeng aling-aling, berlalu meninggalkan wartawan.
“Wartawan dari mana?” Tanya seorang wanita berseragam putih yang diketahui pegawai BPOM Manado itu. Namun ketika wartawan menjawab tempat media bekerja, si pegawai BPOM Manado itu, langsung berjalan terkesan tidak sopan sengaja meninggalkan wartawan yang berdiri melongo.
Dua pegawai Pemkot Kotamobagu yakni Masni dari Dinas Pariwisata dan Landy dari Dinas Perindag, kemudian dengan sopan dan senyum mendekati wartawan untuk memberikan penjelasan tentang pemeriksaan mendadak pihak BPOM Manado.
“Pemeriksaan Rasa Makanan dari BPOM Manado,” kata Ibu Masni, berusaha menutupi ketidaksopanan dan kesan arogansi dari para pejabat BPOM Manado, yang malam itu melakukan pemeriksaan di sebuah rumah makan Babusallam, Kotamobagu. (audie kerap)