Minta Bubarkan Saja FPI, Ini Pernyataan Lengkap Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman

Headline, Nasional779 Dilihat
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman meminta agar bubarkan saja Front Pembela Islam pimpinan Habib Rizieg Shihab (foto : screen/yt/kps)

KOTAMOBAGU POST – Panglima Komando Distrik Militer Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman, memberikan pernyataan tegas terkait sikap TNI akan pernyataan yang dilontarkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieg Shihab.

Mayjen TNI Dudung Abdurachman dalam chanel live disiarkan melalui youtube, mengingatkan akan melakukan tindakan keras jika ada siapa saja yang coba-coba menggangu persatuan dan kesatuan di wilayah DKI Jakarta.

Dudung juga menyebutkan, kalau perlu organisasi FPI dibubarkan saja dan penurun baliho-baliho milik Imam Besar FPI Habib Rizieg, adalah perintah dirinya.

Berikut seluruh kutipan pernyataan Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman :

Hujatan hujatan HRS kepada TNI maupun Polri  kalau…  Katanya sebagai imam besar kalau dibilang sebagai Kyai atau sebagai habib karna habib atau kyai itu,  selalu hatinya, pikirannya baik, ucapannya  baik dan tindakannya baik, jadi kalau ucapannya tidak baik, itu bukan habib namanya, bukan kyai itu…

saya ini orang islam juga, orang muslim, ya. mengajarkan selalu Islam itu agama yang rahmatan lil alamin, agama yang mengajarkan kasih sayang, kasih sayangnya untuk seluruh alam semesta, bukan hanya untuk manusia saja, kemudian jangan asal bicara sembarangan , jaga dari siksa api neraka. Allah sudah berfirman (membaca ayat) .

Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka. Ucapan dan tindakan itu harus baik, harus baik ya, saya sebagai orang Islam itu, prihatin kalau ada seorang habib, di peringatan Maulid Nabi, bahasa dan ucapannya kotor, saya prihatin dan tidak terima sebagai orang muslim.

Yang kedua….,kalau ada pasukan TNI yang ada di petamburan,  yaitu pasukan yang memang kegiatan yang rutin dari  Garnisum, saya sebagai Panglima Kogartap, saya sebagai Dankogartap. Wilayah DKI itu terdiri dari Darat, Laut dan Udara, kita rutin melaksanakan patrol-patroli, untuk mengantisipasi ada hal-hal yang tidak diinginkan.

“Sekali lagi saya sampaikan ya, jangan mengganggu persatuan dan kesatuan yang ada di wilayah Jakarta, saya Panglimanya, jangan coba-coba mengganggu persatuan dan kesatuan yang ada di Jakarta”.

Kalau coba-coba menanggu itu, akan saya hajar nanti. Ada berbaju loreng menurunkan Baliho Habib Rizieg. Itu perintah saya, itu perintah saya. Karena berapa kali Pol PP nurunkan,  dinaikan lagi ya.. Perintah saya itu.

Begini ya, kalau siapapun di republic ini, siapapun. Ini Negara-negara hukum harus taat kepada hukum , ya kalau masang baliho itu, sudah jelas ada aturannya. Ada bayar pajaknya , tempatnya sudah ditentukan, jangan seenaknya sendiri ..ya!

Jangan seenaknya sendiri, seakan-akan dia (Habib Rizieg) itu paling bener. Ndak ada itu ya, ndak ada. Jangan coba-coba pokoknya. Jangan coba-coba .

Kalau perlu FPI bubarkan saja.. , bubarkan saja itu. Kalau coba-coba dengan TNI.mari..!  Sekarang kok mereka ini seperti yang ngatur , ta sukanya sendiri.

Ingat ya, saya katakan, ingat saya katakan. Itu perintah saya ya..dan ini saya akan bersihkan semua, akan saya bersihkan. Tidak ada itu baliho-baliho yang mengajak revolusi dan segala macam, saya peringatkan, saya peringatkan dan saya tidak akan segan-segan untuk menindak dengan keras yang coba-coba mengganggu persatuan dan kesatuan.

Jangan meresa dia itu mewakili umat islam, tidak. Tidak semua, banyak-lebih banyak umat islam yang baik, yang berkatanya juga baik, yang berucapnya juga baik dan bertingkah lakuknya juga baik. Jelas . (yt/kpc/audie kerap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.