KOTAMOBAGU POST – Tim Search and Rescue (SAR) hingga sore hari tadi (04/06/2017) masih belum menemukan jasad tubuh anak Adel dan Fadel yang dilaporkan hilang tergerus air sungai Mongkonai, Kota Kotamobagu.
Tim SAR yang melakukan pencarian dua bocah yang dilaporkan hanyut pada pukul 14.00 Wita, Sabtu tanggal 03 Mei 2017 kemarin, terdiri dari gabungan personil Badan Search and Rescue Nasional ( Basarnas ) Manado, Polisi Pamong Praja, PMI Kotamobagu dan PMI Boltim, Anggota Satpol PP Kotamobagu, serta personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kotamobagu.
Hingga pukul 16.00 Wita sore tadi, Tim SAR sudah menghentikan sementara pencarian karena hari mulai gelap dan masih belum ada tanda-tanda keberadaan tubuh kedua pelajar yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar itu.
Pantauan Kotamobagu Post dilokasi pencarian, Tim SAR Gabungan itu, sejak pukul 07.00 Wita telah memulai pencarian dengan menyusuri pinggiran sungai, yang dimulai dari tempat awal kedua bocah tergerus arus sungai di Kelurahan Mongkonai kawasan Kota Kotamobagu.
“Saat ini kami sudah berada pada titik ke-4 berjarak sekitar 6 kilometer dari lokasi kedua anak hanyut. Jarak pencarian per titik mulai dari 1 sampai 2 kilometer, setelah itu tim beristirahat sejenak,” kata Nuryadin Gumelang, Ketua Tim Basarnas Manado, Nuryadin Gumeleng yang memimpin misi pencarian.
Gumelang mengatakan, pencarian kedua korban hanya bisa dilakukan dengan menyisir pinggiran air sungai Ongkak. “Pencarian dilakukan baru bisa sejauh 2-3 meter dari pinggiran sungai Ongkak. Arus sungai sangat deras dan air berawarna coklat,” kata Gumeleng.
Senada hal itu, Kepala Bidang Operasi Sat Pol PP Kota Kotamobagu, Chandra Kurniawan diwawancarai wartawan Kotamobagu Post di titik 4 lokasi pencarian, mengatakan personil Pol PP, membantu langsung pencarian yang dipimpin oleh Basarnas Manado.
“Seluruh anggota Polisi Pamong Praja yang diterjunkan, juga membantu Tim Basarnas dan turun langsung dipinggiran air sungai. Kami menggunakan alat-alat penyelamat milik Tim Basarnas, mulai dari pelampung, tali, dan pelampung besar yang diikatkan pada anggota yang turun menerjang arus air sungai di sepanjang sungai Ongkak,” kata Kurniawan.
Pantauan Kotamobagu Post, tampak ribuan warga Kelurahan Mongkonai dan Mongkonai Bara, sudah menyebar diseluruh pinggiran Sungai Ongkak guna mengawasi tubuh kedua bocah cilik.
Warga Mongkonai terlihat menyebar dipinggiran sungai ongkak, mulai dari 1 km tempat awalnya kedua anak hanyut, hingga 15 kilometer menyusuri pinggiran sungai Ongkak.
Adapun panjang sungai Ongkak dari tempat keduan anak hanyut hingga jarak menuju muara sungai di kawasan jembatan Kaya, Desa Inobonto Kecamatan Bolaang Kabupaten Bolmong, yakni sepanjang kurang lebih 30 kilometer.
Tim SAR Gabungan hingga sore hari tadi (04/06/2017), baru bisa mampu menyisir sepanjang kurang lebih 10 kilometer. Tim SAR akan melakuka pencarian lagi esok hari (05/06/2017) mulai pukul 07.00 Wita. (audie kerap)