KOTAMOBAGU POST – Beras Serayu rupanya masih menjadi beras yang istimewa di pasaran Kota Kotamobagu. Serayu masih menempati harga beras termahal setelah Super Win.
Data dihimpun Kotamobagu Post hingga Selasa (29/01/2019) di pasaran Kota Kotamobagu, harga beras perkilogram jenis beras Serayu dipatok Rp12 ribu. Menyusul Beras Super Win perkilogram Rp11.500.
Namun untuk kualitas Beras Serayu rendah dan beras Super Win masing-masing Rp11.000 dan Rp10.500.
Harga beras perkilogram lainnya yakni Beras Temo Rp10 ribu, beras Pulo khusus untuk pembuatan kue-kue yakni Rp13 ribu perkilogram.
Para pedagang beras eceran di kawasan Pasar 23 Maret Kotamobagu mengatakan, untuk beras jenis lainnya kian sulit didapat.
“Karena umumnya petani di Dumoga dan Kota Kotamobagu, tidak menenam beras jenis lain seperti beras pilihan atau Nurdin. Saat ini stok beras dari petani yang tersedia paling banyak Beras Serayu dan Beras Super Win dan juga stok Beras Temo namun terbatas,” ungkap sejumlah pedagang beras eceran di pusat Kota Kotamobagu.
Senada hal itu, Kepala Dinas Perdagangan, Pasar dan UKM Drs Herman Aray mengatakan, kawasan pusat kota Kotamobagu yang menjadi pusat perdagangan beras baik eceran maupun pembelian stok banyak, terpusat di Pasar 23 Maret Kelurahan Gogagoman.
“Pemerintah Kotamobagu prinsipnya bersyukur dengan ketersediaan stok beras dipasar maih stabil. Hal ini akan mempengaruhi positif kenaikan harga beras istimewa seperti Beras Serayu dan Beras Super Win,” terang Aray.
Dikatakan, kenaikan harga beras untuk katagori beras Premium seperti Serayu dan Superwin, pada 2 tahun sebelumnya masih dijual eceran kisaran Rp9 ribu dan 10 ribu.
Namun tahun 2018 lalu, harga beras Serayu dan Superwin merangkak naik diakhir tahun 2019 pada masa kemarau kisaran 4 hingga 6 bulan dengan kenaikan harga tidak signifikan yakni Rp11 ribu dan Rp12 Ribu. (tim kpc/infotorial)
