KOTAMOBAGU POST, BOLTIM – Bertempat di depan ruangan Kasatlantas Polres Boltim, Tutuyan, Selasa (22/9/2020). Polres Boltim menggelar syukuran Hari Ulang Tahun ke 65 Lalu Lintas Bhayangkara yang ke 65.
HUT Bhayangkara tahun ini mengambil tema “Implementasi E-policing pada fungsi lalu lintas menuju Indonesia emas 2045”.
Kapolres Boltim AKBP Irham Halid SIK mengatakan, perayaan syukuran HUT ini dirayakan dengan sesederhana mungkin tanpa mengurangi rasa syukur.
“Rangkaian kegiatan menjelang HUT sudah kita lakukan dimulai pada 17 Sempetember 2020 yaitu bakti sosial untuk jalinan tali silaturahmi kepada warga yang membutuhkan, selanjutnya pada 18 September kita melaksanakan donor darah dengan melibatkan UTD PMI Bolmong berhasil mendonasikan darah kita sebanyak 50 kantong, semoga ini bermanfaat bagi kemanusiaan khususnya saat pandemi Covid-19 dan pada 19 September kami mengunjungi korban lakalantas yang ada di wilayah Polres Boltim,” bebernya.
Ia menambahakan, tema yang dingkat pada HUT ke 65 Lalu Lintas Bhayangkara tersebut sejalan dengan salah satu kebijakan Kapolda Sulut.
“Di mana di dalam poin itu ada peningkatan pelayanan kepada masyarakat dicantumkan pada sub kegiatan adalah pelayanan e-policing di mana pelayanan berbasis IT, penerapan perangkat elektronik dalam pelayanan kepolisian khususnya kepada Polantas,” ucapnya.
Lanjutnya, dengan tema tersebut anggota Polantas harus paham betul pelayanan berbasis IT.
“Kita merupakan Polres yang baru dibentuk belum ada pelayanan SIM, STNK dan BPKB, sehingga emplemantasi tersebut butuh waktu dan proses. Saat ini di jajaran Polres yang definitif yang sudah mengeplemantasikan e-policing contohnya e-SIM hingga e-Tilang,” ucapnya.
Ia berharap, semoga dalam momentum HUT ke 65 Lalu Lintas Bhayangkara dapat menjadi pijakan awal untuk melangkah ke depan untuk mewujudkan lalu lintas Boltim lebih baik.
“Kita doakan bersama Satlantas dengan momentum HUT menjadi pihakan awal untuk melangkah ke depan lantas Boltim jauh lebih smart bekerja dengan penuh inovasi dan kreatifitas, supaya apa yang diharapkan bisa diterapkan. Semua ini butuh suatu kerjasama tim yang baik, tidak bisa ide kreatif muncul satu orang harus butuh tim yang solid baik Kasatnya hingga para anggotanya,” jelasnya. (*)