KOTAMOBAGU POST, BOLTIM — Mencegah kebiasaan Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Sungai, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boltim, mengajak para Sangadi (Kepala Desa) untuk membuatkan jamban (fasilitas pembuangan kotoran) di masing-masing Desa.
sangat mengharapkan kepada kepala Desa (Kades) agar dapat membuat jamban untuk warganya melalui pengelolaan anggaran Dana Desa (Dandes).
“Harusnya kepala desa mengalokasikan anggaran Dandes sebesar 10% untuk kesehatan. Caranya, dengan membuat jamban khusus warga yang tidak punya jamban atau WC,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Boltim, Eko Marsidi SKM MM, Kamis (14/03/2019).
Dimana kata Eko, pembuatan jamban merupakan satu diantara program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
“Jangan sampai warga melakukan BABS di sungai, sementara untuk mandi juga dilakuka ditempat yang sama. Ini sangat tidak baik bagi kesehatan,” ucap Eko.
Eko Marsidi juga menyarankan kepada warga untuk tetap menjaga kebersihan demi kelestarian lingkungan yang sehat.
“Nah kesadaran masyarakat akan hidup sehat, Harus ada tingkat kepedulian masyarakat itu sendiri,” ujarnya.
Demikian pula kata Eko, adanya peran pendamping desa. Mereka harus lebih paham guna mengedepankan apa yang menjadi kebutuhan di Desa.
“Diantaranya jamban. Masalah ini sangat penting dibicarakan pada saat musyawarah desa. Dan usulannya ada berapa desa, telah berhasil membuat jamban. Dimana anggarannya dibiayai lewat Dandes,” imbuhnya.