KOTAMOBAGUPOST.COM BOLSEL – Keluarga korban yang meninggal akibat terseret arus banjir bandang di kabupaten Bolsel beberapa waktu lalu masih terus berharap jasat Kepala desa Bakida itu masih bisa ditemukan.
Sudah dua pekan ini, korban bernama Reslan Ibrahim itu, belum dapat diketahui kemana hanyutnya jasat korban.
Sementara berbagai upaya dilakukan tim Basarnas, TNI/Polri, pemerintah dan seluruh masyarakat dalam pencarian namun belum membuahkan hasil.
Keluarga korban pun mencoba pencarian dengan menggunakan jasa orang pintar (paranormal) dan tetua kampung adat.
“Kami coba gunakan dengan cara-cara adat masih dipakai di kampung, barang kali dengan begini jasatnya bisa ditemukan, ” ucapnya keluarga.
Cerita berkembang dari tetua di Desa Bakida, konon katanya jasat kades tersebut tersebut tak bisa ditemukan lantaran ada unsur mistisnya.
“Menurut, orang tua-tua kampung dan paranormal ada gangguan mahluk gaib. Sehingga belum bisa tentukan kapan berakhirnya gangguan itu,” jelas keluarga.
Ada 4 tetua yang dilibatkan dalam pencarian tersebut. ada juga dari luar kecamatan Helumo seperti Tomini dan Bolaang Uki.
“Mereka (orang pintar) datang sendiri, karena merasa empati atas kejadian ini,” ungkap merka.
Sementara itu, dari empat orang pintar yang dipanggil mengaku terkendala karena berhadapan dengan mahluk gaib.
“Artinya, ada kemauan gaib yang tak bisa ditembus. Kesempulan terahir tubuhnya akan muncul ketika semuanya aman. Tanpa dicari, pasti ada orang yang menemukannya,” ungkap keluarga. (sam)
