KOTAMOBAGU POST, BOLMUT- Pejabat Sementara (Pjs) Sangadi (Kepala Desa) Keimanga Moh. Faiz Piola, S.Pd menyampaikan beberapa poin penting saat menghadiri Reses yang dilaksanakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolmong Utara, yang bertempat di Kantor Camat Bolangitang Barat. Jumat (22/01/2021).
Pada Reses yang dihadiri oleh para wakil rakyat Kabupaten Bolmong Utara khususnya pada Daerah Pemilihan Kecamatan Bolangitang Barat, terpantau ada banyak tokoh masyarakat dan para Sangadi (Kepala Desa) yang menyampaikan aspirasi masyarakat yang ada di Kecamatan Bolangitang Barat, termasuk Pjs Sangadi Keimanga.
Ada beberapa poin penting yang menjadi fokus dari penyampaian aspirasi masyarakat oleh Pjs Sangadi Keimanga yakni adanya jaminan harga dari komoditas pertanian yang ada di Bolmut.
“Hal ini menurut saya sangat penting, karena ada banyak masyarakat di Kecamatan Bolangitang Barat khususnya Desa Keimanga yang menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian”. Ujarnya.
Pihaknya juga mengharapkan perhatian dari para anggota parlemen yang ada di Kabupaten Bolmong Utara terkait pembangunan jembatan penghubung Desa Keimanga dan Transmigrasi Goyo yang kini mangkrak.
“Kita ketahui bersama bahwa jembatan merupakan denyut nadi perekonomian masyarakat khususnya yang ada di Desa Keimanga-Ollot bersatu, dan sekitarnya. Maka kami mengharapkan agar pembangunan jembatan penghubung Desa Keimanga dan Transmigrasi Goyo secepatnya dilaksanakan”. Ungkapnya.
Selain itu, dirinya juga meminta adanya ketersediaan mobil sampah yang mampu beroperasi diseluruh Desa yang ada di Kecamatan Bolangitang Barat khususnya Desa Keimanga, sebagai langkah antisipasi terjadinya pencemaran lingkungan.
“Terlebih sekarang ini Pandemi Covid-19 masih merajalela dimana-mana, oleh karenanya untuk membantu program pemerintah, selain disiplin menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19, kita juga harus memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar kita. Maka dengan adanya mobil sampah ini, akan sangat membantu masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan”. Pungkasnya. (Fahrudin)
