KOTAMOBAGU POST – Masyarakat di Kecamatan Bintauna dan sekitarnya, dilaporkan sangat menderita dengan pemadaman daya listrik berulang-ulang dan tanpa pemberitahuan.
Akibatnya, warga setempat merasa sangat terganggu ketika menjalankan ibadah puasa. Demikian pula terganggunya aktifitas ekonomi masyarakat.
Keresahan masyarakat di kawasan Bintauna, rupanya telah tiba di terlinga para wakil rakyat di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Dekab) Bolmong Utara, Arman Lumoto, S.AG, M.PD.I.
Kepada Kotamobagu Post, Lumoto via seluler (12/06/2016) mengatakan, akan mempertanyakan kepada pihak PT.PLN mengenai alasan, mengapa daya listrik selalu mati dan berakibat merugikan masyarakat.
“Kami sangat menyayangkan pemadaman listrik terus terjadi dan berulang-ulang. Ini jelas sangat merugikan masyarakat dan melumpuhkan perekonomian masyarakat di kawasan Bintauna,” tegasnya.
Apalagi katanya, saat ini adalah memontum bulan puasa disaat umat muslim sedang melaksanakan ibadah. “Jika bangun sahur lampu mati, rumah ibadah dalam keadaan gelap, ini sangat mengganggu,” sentil Lumoto.
Politisi Partai PAN ini berharap, agar kedepan pihak PLN segera memperbaiki system pelayanan yang prima untuk masyarakat. Setidaknya, kata dia, jika dilakukan pemadaman harus ada pemberitahuan kepada publik, dan jangan dilakukan berulang-ulang. (awal d)