KOTAMOBAGU POST, BOLMUT- Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) melalui Kepala Bidang Konsumsi dan Ketahanan Pangan Syarief Djarumia mengungkapkan, jumlah desa yang rawan pangan akibat pandemi covid 19 mulai ditekan.
Djarumia mengatakan bahwa masyarakat Bolmutsaat ini masih mengalami kerawanan pangan, dan ini tentunya menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi Pemda Bolmut khususnya Dinas Ketahanan Pangan Bolmut dalam masa Pandemi seperti sekarang ini.
“Pada tahun 2010 Ada sekitar 90 Desa masuk dalam kategori Desa rawan pangan yang tersebar di 6 Kecamatan”. Ujarnya, saat ditemui awak media di ruang kerja. Selasa (06/10/2020).
Ia mengungkapkan jumlah desa yang masuk dalam kategori rawan pangan itu berangsur mulai menurun seiring dengan upaya pemberian bantuan kepada desa-desa yang termasuk dalam kategori rawan pangan oleh Pemda Bolmut melalui Dinas Ketahanan Pangan guna menekan jumlah Desa yang rawan pangan di Kabupaten Bolmut.
“Alhamdulillah di tahun 2020 ini kami berhasil menekan jumlah Desa yang rawan pangan dengan jumlah 23 Desa”. Ujarnya.
Akan tetapi pihaknya akan terus berusaha untuk mengurangi jumlah desa yang rawan pangan di Kabupaten Bolmong Utara.
” Tentunya membutuhkan proses yang cukup panjang serta kerjasama yang baik disemua sektor demi pembangunan ketahanan pangan di Bolmut,” Pungkasnya. (Fahrudin)