KOTAMOBAGU POST, BOLMONG – Lagi-lagi Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementrian Sosial (Kemensos) untuk meringankan beban warga terkena dampak pandemi wabah virus corona atau Covid-19, tersalur tidak tepat sasaran.
Bantuan yang seharusnya diterima masyarakat kelas menengah ke bawah justru ikut dinikmati juga oleh aparat di desa.
Kali ini terjadi di desa Bangomolunow kecamatan Bolaang Kabupaten Bolmong.
Dimana menyebutkan, di antara penerima bantuan, terdapat nama Kepala Desa (Kades) yang juga ikut menikmati BST setiap bulannya.
Penyaluran BST diketahui saat ini sudah masuk tahap ke Sembilan, dimana setiap bulannya diberikan uang tunai sebesar Rp 300.000.
Menariknya, data yang didapati media ini, sang Kepala Desa terus menerima bantuan tersebut, mengingat daftar penerima tidak ada perubahan.
Kepala Desa Bangomolunow Rahmatia Mokodongan saat dikonfirmasi terkait namanya masuk dalam daftar penerimah BST, tidak menapik.
Ia bahkan mengakui kalau hal itu benar adanya, dan menurutnya itu tidak diketahuinya sama sekali.
“ Jadi saya tidak tau kalau naman saya masuk di daftar penerima BST, tapi lebih jelasnya coba cek ke dinas sosial kabupaten bolmong,” Tandasnya.
Manariknya lagi Kepala desa ini mengungkapkan bahwa ada juga beberapa desa yang kepala desanya masuk dalam daftar penerima BST.
“ Kalau mau jujur banyak juga kepala desa lainnya yang juga ikut terdaftar di penerima BST, jadi kenapa harus saya saja yang dipermasalahkan,” Terangnya dengan sedikit kesal.
Diketahui, Bantuan Sosial Tunai (BST) adalah bantuan yang bersumber dari Kementrian Sosial Republik Indonesia yang akan diberikan kepada masyarakat berdasarkan pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). (samsu)