Tarkam Tiga Desa Di Dumoga Tenggara Bolmong Kembali Aman

Bolmong435 Dilihat

KOTAMOBAGU POST, BOLMONG – Tawuran antar kampung (Tarkam) yang terjadi selama beberapa hari terakhir ini, dengan melibatkan tiga desa yakni Osion, Konarom dan Konarom Utara Kecamatan Dumoga Tenggara kabupaten Bolmong, kini kembali aman.

Ini menyusul setelah tiga desa tersebut dipertemukan dan telah bersepakat berdamai dalam pertemuan di Balai Desa Tapadaka Utara, Senin (14/12/2020) lalu.

Asisten 1 Pemkab Bolmong Dekker Rompas mengatakan, perdamaian itu diprakarsai oleh Forkopimda dengan mempertemukan warga yang bertikai untuk duduk satu meja.

“Akhirnya warga sepakat berdamai dengan menyetujui tujuh poin resolusi damai,” kata Dekker.

Salah satu poin krusial yang dibahas saat pertemuan itu, adalah warga sepakat menyerahkan masalah hukum yang jadi sebab pertikaian kepada aparat hukum.

“Warga pun sepakat untuk tidak menjadikan masalah pribadi sebagai masalah bersama, Itulah akar permasalahan konflik tiga desa ini,” kata dia.

Sementara untuk perusakan rumah akan menjadi ditanggung jawab pemerintah desa setempat.

Mewakili Pemkab Bolmong, Dekker mengungkapkan tentang pentingnya kedamaian.

“Jika damai, tentu saja pembangunan akan berlangsung lancar. Investor datang dan ekonomi warga meningkat,” kata dia.

 

Diketahui tauran antar kampung itu terjadi setiap harinya beberapa hari terkahir ini yang dipicu akibat adanya konvoi yang dilakukan oleh pendukung salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut.

Pertikaian akhirnya mulai menajam yang kemudian melibatkan masyarakat antar kampung.

Pertikaian tersebut yang akhirnya membuat aparat gabungan Polisi, Brimob dan TNI harus mengerahkan segala upaya untuk mengatasi situasi.

Aparat pun terpaksa harus mengeluarkan Gas air mata untuk mengusir warga yang bertikai.

Tarkam yang terjadi itu mengakibatkan sejumlah rumah warga hancur akibat lemparan batu. (samsu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.