Siltap Perangkat Desa di Bolmong Berkurang, Ketua TAPD; Bukan Karena Kebijakan Pemda

Bolmong1059 Dilihat
BOLMONG – Sekda dan selaku ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Tahlis Gallang SIP MM angkat bicara soal pengurangan Penghasilan Tetap (Siltap) sangadi, dan tunjangan perangkat desa di Bolmong.

Menurut Tahlis Gallang, penurunan gaji dan tunjangan perangkat desa di Kabupaten Bolmong disebabkan karena krisis ekonomi secara nasional.

Dirinya menjelaskan bahwa dampak krisis ekonomi yang di alami negara mengakibatkan perubahan rumus pada tata kelola keuangan.

” ADD itu di ambil dari 10 persennya DAU (Dana Alokasi Umum) di tambah DBH (Dana Bagi Hasil), dan oleh karena adanya rumusan baru secara nasional pada DAU mengakibatkan penurunan anggaran sekitar 15 miliar dibanding tahun lalu di Bolmong,” Jelas Tahlis Gallang

Dijelaskan lagi, dengan adanya penurunan tersebut distribusi ke desa-desa secara otomatis menurun dan berdampak pada gaji perangkat  Desa.

” Disamping itu, jumlah desa di bolmong yang begitu banyak sehingga merasakan dampak pada perubahan rumusan nasional tersebut, “jelas Tahlis

Sekda menyampaikan bahwa penurunan pada Siltap perangkat desa bukan kemauan atau kebijakan pemerintah daerah akan tetapi pangaruh kebijakan pusat. Ini disebakan ketergantungan daerah ke pusat masih mencapai 95 persen.

” Berbeda dengan daerah lain yang tingkat ketergantunganya ke pusat 80 persen, jadi sekalipun negara guncang tidak berdampak signifikan, ” Pungkasnya. (*/Cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.