Serobot Lahan 12 Hektar, Penyidik Periksa Pengurus Koperasi Perintis Tanoyan  

Bolmong1 Dilihat

BOLMONG — Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kotamobagu memeriksa tiga pengurus Koperasi Produsen Perintis Tanoyan pada Senin (3/11/2025) dalam, kasus  tindak pidana pencurian dan penyerobotan lahan seluas 12 hektare di Blok Rape, Desa Tanoyan Selatan.

Mereka yang diperiksa adalah Ketua Koperasi Jasman Tonggi, Sekretaris Samsudin Manggo, dan Bendahara Sasmiran Van Gobel. Ketiganya dimintai keterangan terkait laporan dari Eko J. Tuppang, selaku pemilik sah aset dan lahan tersebut.

Kasat Reskrim Polres Kotamobagu, Ipda Ahmada Waafi, saat dikonfirmasi membenarkan adanya pemeriksaan tersebut.

“Ya benar, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan untuk dimintai keterangan. Semua proses berjalan sesuai prosedur,” ujarnya singkat.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, laporan Eko J. Tuppang berkaitan dengan dugaan pengambilan hasil lahan tanpa izin dan tindakan penyerobotan oleh pihak tertentu yang disebut-sebut memiliki hubungan dengan Koperasi Produsen Perintis.

Kasus ini menyita perhatian publik, khususnya masyarakat di Desa Tanoyan Utara dan Tanoyan Selatan, lantaran diduga melibatkan sejumlah oknum yang memiliki posisi penting di koperasi tersebut.

Sebagai pelapor, Eko J. Tuppang meminta seluruh pihak untuk menghormati proses hukum yang tengah berjalan.

“Proses hukum sedang berjalan dan kami berharap semua pihak menghormati. Negara kita adalah negara hukum yang menjunjung tinggi keadilan dalam mengungkap tindak pidana. Terima kasih kepada Polres Kotamobagu yang sudah menindaklanjuti laporan kami,” tegas Eko.

Saat ini, penyidik Satreskrim Polres Kotamobagu masih melakukan pendalaman terhadap keterangan para pihak guna mengungkap secara tuntas dugaan penyerobotan aset tersebut. Polisi juga akan bertindak profesional dan transparan dalam menangani kasus yang kini menjadi sorotan masyarakat Bolmong. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses