BOLMONG – Penjabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Limi Mokodompit, bersama dengan tim dari Kejaksaan Agung (Kejagung), Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara (Sulut), dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotamobagu melakukan kunjungan untuk meninjau progres pembangunan Bandar Udara Baru Bolmong.
Kunjungan ini dilakukan pada Rabu, 7 Juni 2023, di Desa Lalow, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolmong.
Tim dari Kejagung dan rombongan Kejati Sulut serta Kejari Kotamobagu tiba di lokasi Bandara Baru Bolmong sekitar pukul 12.30 Wita.
Penjabat Bupati Bolmong, Limi Mokodompit, turut serta dalam kunjungan ini dan didampingi oleh Asisten I Deker Rompas, Kepala Dinas Perhubungan Sugiarto Banteng, dan Dinas PU Bolmong.
Meskipun teriknya matahari, Limi Mokodompit memperlihatkan proses dan kemajuan pembangunan Bandara Baru Bolmong. Dia memperlihatkan panjang landasan pacu (runway) yang sedang dikerjakan serta konstruksi bangunan kantor di bandara tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan, Sugiarto Banteng, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memeriksa kondisi dan kemajuan pembangunan Bandara Baru Bolmong.
““Alhamdulillah pekerjaannya berjalan dengan baik tidak dan tak ada hambatan. Apalagi ini adalah proyek pembangunan strategis nasional Presiden Jokowi,” ucap Sugiarto Banteng.
Kepala Bandara Naha-Tahuna, Dwi Ariyanto, mengakui bahwa selama pembangunan terdapat beberapa kendala yang telah dikoordinasikan dan dilaporkan kepada Tim Kejagung.
“Salah satu kendala tersebut adalah adanya tiang listrik yang belum dipindahkan oleh PLN di lokasi Bandara,” kata Dwi
“Selain itu, terdapat rintangan berupa gunung di Desa Tuyat yang tingginya sekitar 80 meter, dan harus dikurangi sekitar 40 meter agar pesawat dapat mendarat dari kedua sisi landasan pacu. Jika tidak dilakukan pemangkasan gunung, pesawat hanya bisa mendarat dari sisi laut,”tambahnya
Meskipun terdapat beberapa kendala tersebut, progres pembangunan Bandara Baru Bolmong mencapai sekitar 60 persen.
Landasan pacu sudah dilapisi dengan hotmix. Bandara ini ditargetkan untuk mulai beroperasi pada tahun 2024 dan direncanakan akan diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi.
Deker Rompas, Asisten I Bupati Bolmong, menyatakan bahwa pihak PLN telah mengirim surat kepada Pemerintah Kabupaten Bolmong untuk membantu dalam sosialisasi pemindahan tiang listrik di lokasi pembangunan Bandara.
“Selain itu, terkait dengan gunung yang berada di Desa Tuyat dan merupakan bagian dari kawasan hutan, pihak Bandara akan mengirim surat resmi resmi ke Pemkab Bolmong untuk obstakel hutan tersebut,” pungkasnya.
Bandara Baru Bolmong yang terletak di Desa Lalow, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara ini, rencananya bakal menjadi penerbangan Internasional satu-satunya yang ada di Bolaang Mongondow Raya (BMR). (*/Cox)