BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) mendapat kesempatan memaparkan aksi penanganan stunting di forum Konvergensi Lintas Sektor/Lintas Program dalam upaya Pencegahan Stunting (KP2S). Rabu, (31/5/2023) bertempat The Sentra Hotel Manado.
Pada kesempatan itu sekretaris Daerah Tahlis Gallang SIP. MM selaku ketua tim Konvergensi Percepatan Pencegahan Stunting (KP2S) melakukan pemaparan di depan tim panelis serta peserta.
Di depan para peserta dan tim panelis sekretaris Daerah Tahlis Gallang SIP. MM selaku ketua tim Konvergensi Percepatan Pencegahan Stunting (KP2S) melakukan pemaparan berbagai kinerja dari 8 aksi strategis tahun 2022, serta inovasi yang telah dilakukan Pemkab Bolmong dan berbagai pihak guna mencegah dan menurunkan prevalensi Stunting.
Pemaparan ini juga merupakan salah satu aspek penilaian kinerja provinsi dalam aksi konvergensi Stunting kabupaten/kota. Setiap pemerintah kabupaten/kota diminta memaparkan program dan inovasinya yang sudah dijalankan.
Sekretaris daerah Tahlis Galang yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Bolmong Ny. Iryanti Suleha Mokodompit S.Sos bersama 15 Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, mengawali pemaparannya dengan mengurai penyebab Stunting.
“Persoalan Stunting merupakan agenda prioritas yang hendak dientaskan pemerintah daerah melalui penyusunan perencanaan, penganggaran, dan implementasi program kegiatan oleh Tim Koordinasi Pencegahan Prevalensi Stunting Kabupaten Bolmong,” ucapnya.
Lanjutnya, bahwa dalam program penanganan Stunting, Pemkab Bolaang Mongondow telah melaksanakan aksi konvergensi Stunting secara keseluruhan mulai aksi 1 sampai dengan aksi 8. “Pihaknya optimis, lewat aksi dan inovasi yang telah dilakukan Pemkab Bolmong penurunan angka Stunting di Kabupaten Bolmong bisa semakin menurun,” singkatnya.
Berdasarkan pemaparan Pemkab Bolmong ini menuai respon positif. Tim panelis dan memberi apresiasi atas berbagai kinerja aksi prevalensi Stunting Kabupaten Bolmong.
Selain itu tim penilai berharap agar penilaian kinerja ini dapat memberikan gambaran umpan balik dan pembelajaran upaya konvergensi intervensi Stunting dan dapat memotivasi kita untuk meningkatkan kinerja melalui inovasi-inovasi terbaik.
Diketahui, setelah pemaparan dilanjutkan dengan sesi wawancara dari 25 tim penilai dan tim panelis dari pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, akademisi dan LSM.*