Kericuhan di Tambang Monsi, Dikabarkan Sejumlah Security PT Bulawan Daya Lestari, Terluka Kritis

Bolmong911 Dilihat

KOTAMOBAGU POST – Kericuhan di kawasan pertambangan Monsi (sebutan akrab lokasi Osing-Osing dan Bolingongot) Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong, Provinsi Sulawesi Utara yang selain seorang warga Toruakat meninggal dunia, juga dikabarkan sejumlah security PT. Bulawan Daya Lestari (PT.BDL) terluka dan masih dalam keadaan kritis.

Sejumlah sumber yang berhasil diwawancarai Kotamobagu Post, menyebutkan setidaknya ada dua Security PT BDL yang ikut jadi korban dalam peristiwa pada Senin sore, di kawasan pertambangan emas PT BDL.

Kedua korban mengalami luka serius dan mendapatkan perawatan intensif tersebut, saat ini dikabarkan tengah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit rujukan, di Kota Manado.

“Kedua korban terluka tembak di bagian pelipis kepala dan bagian mata, mungkin tertembak senjata angin atau senjata rakitan, yang sampai saat ini belum diketahui pasti,” kata sumber terpercaya.

Dua security PT Bumi Daya Lestari  yang menjadi korban dan dikabarkan sedang kritis itu, adalah warga di Kecamatan Dumoga Barat dan Dumoga Timur.

Meski kabar terlukanya kedua warga itu hingga berita ini diturunkan ramai dibicarakan oleh  masyarakat umumnya di Dumoga Raya, namun kebenaran informasi ini masih butuh konfirmasi kepada pihak managemen PT. BDL.

Demikian hingga berita ini di publish, masih belum terkonfirmasi kebenarannya dari pihak Polres Bolmong dan Polres Kotamobagu.

Sementara sumber lain menyebutkan, warga Toruakat yang melakukan pematokan batas tanah di lokasi Bolingongot saat melintas di pos pintu masuk PT Bulawan Daya Lestari  sempat terjadi adu mulut dan kemudian kericuhanpun terjadi.

Sementara itu terkait informasi ini, Kapolres Bolmong AKBP Nova Surentu SH kepada wartawan menyatakan, proses hukum akan berjalan sesuai prosedur.

“Berikan kesempatan kepada kami untuk mengungkap kasus ini agar jadi jelas dan terang dan saya menghimbau kepada masyarakat untuk menyerahkan prosesnya kepada Polri dan jangan ada aksi balas dendam,” tutup Kapolres Nova Surentu. (audie kerap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.