KOTAMOBAGU POST – Managemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bolmong mengatakan saluran pipa induk untuk suplai air bersih bagi masyarakat di kawasan Lolak, sudah masuk dalam area mega proyek Bendungan Lolak.
Direktur PDAM Bolmong Musri Pasambuna ST kepada Kotamobagu Post, baru-baru ini menjelaskan, PDAM Bolmong sudah melakukan pembicaraan dengan pihak PT PP yang diketahui oleh Balai Sungai Wilayah 1 Sulawesi.
“Iya karena jaringan pipa sudah masuk dalam areal proyek bendungan Lolak, sehingga kedepannya sumber air untuk mengairi seluruh pelanggan di kawasan Lolak dan sekitarnya akan bersumber dari waduk lolak,” kata Musri Pasambuna ST.
Dikatakan, jika nanti Waduk Lolak sudah selesai maka sumber air akan diambil dari waduk kemudian masuk ke instalasi pengelolan air minum milik PDAM di Lolak.
“Pembicaraan dengan pihak pengelola Bendungan Lolak terus dilakukan dan kemudian nantinya jika bendungan Lolak sudah selesai, sumber air kita akan diambil langsung dari bendungan,” tambahnya.
Senada hal itu, Direktur Utama PDAM Bolmong Kamran Mochtar Podomi ST mengatakan, jauh sebelum waduk Lolak dibangun, jaringan instalasi pipa PDAM Bolmong sudah dibangun melintas di kawasan itu.
“Iya, kan sebelum bendungan Lolak dibangun instalasi pipa PDAM sudah ada dalam kawasan itu, tentu kedepannya sumber air akan bersumber dari bendungan Lolak, dan itu sementara kita finalisasi dengan pihak pengelola Bendungan Lolak,” terang Podomi.
Informasi dihimpun Kotamobagu Post, akibat pekerjaan Bendungan Lolak oleh PT Perumahan Pembangunan, distribusi air bersih kepada pelanggan di kawasan Lolak, jadi terganggu.
Bahkan data diperoleh Kotamobagu Post, pelanggan PDAM di kawasan Lolak terus terjadi penurunan karena distribusi air bersih sering terganggu dengan pekerjaan proyek Bendungan Lolak.
Diharapkan setelah Proyek Bendungan Lolak selesai, maka distribusi air bersih kepada sekira 800-an pelanggan di kawasan Lolak, akan optimal terpenuhi. (audie kerap)
