KOTAMOBAGU POST, BOLMONG — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bersama Balai jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar, menggelar uji sertifikasi tenaga kerja Konstruksi. yang digelar di Ruang Rapat Kantor Dinas Bappeda Bolmong, Rabu (12/08).
Kepala Bidang Bina Marga dan Bina Konstruksi Ruslan Dotulong ST, kegiatan ini pertama kali digelar di Bolmong.
“ Bagi peserta tenaga kerja Konstruksi yang ikut dalam kegiatan ini, sangat beruntung sebab akan mendapatkan pengarahan dari pemateri dari Balai jasa konstruksi wilayah VI Makassar, dan akan menerima sertifikat lolos uji sertifikasi,” kata Ruslan.
Kegiatan Uji Sertifikasi ini, Kata Ruslan akan terus dilakukan kedepannya sebab demi menghadapi gagasan dari Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, tentang Kawasan Industri Mongondow (Kimong).
“Dengan kegiatan Uji Sertifikasi tentu yang dibutuhkan kualitas tenaga kerja, jika ada sertifikat uji sertifikasi. Maka sangat gampang masuk ke perusahaan,” ungkapnya.
Ia pun menambahkan, jumlah peserta sekitar 20 orang dari tenaga tukang di Bolmong.
“Mereka sebelum menerima materi dan praktek dibangunan, dilakukan Tes Rapid tes dari Kesehatan, jadi kegiatannya dilakukan protokol kesehatan Covid-19,” tutur Ruslan.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Ir Chany Wayong, dalam sambutanya menyambut baik pelaksanaan uji sertifikasi tenaga kerja Konstruksi yang diadakan oleh Kementrian PUPR yang bekerja sama dengan Pemkab Bolmong.
“Untuk Bolmong masih Zona Hijau terkait Covid-19 sehingga masih aman jika dilakukan kegiatan seperti saat ini. Penting kita ikuti protokol Kesehatan,” terang dia.
Untuk itu, Chany berharap kepada peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan sebaik – baiknya, sebab kegiatan kali pertama digelar dan kesempatan sangat langkah.
Selain itu, dengan perkembangan teknologi saat ini, tentu kalian dituntut untuk mengikuti kemajuan zaman. Apalagi dengan semakin tinggi teknologi pasti seiring dengan standar yang harus dicapai.
“Jika kalian penuhi standar tersebut saya yakin kalian akan mampu bersaing dengan tenaga kerja Konstruksi dari daerah lainnya. Bahkan dari negara lain, karena uji sertifikasi merupakan hal mendasar yang harus dimiliki oleh tenaga tukang,” kata Chany.
Untuk itu, Chany Berharap, kepada peserta kualitas dan profesioanl serta integritas dasar utama dalam pembangunan di Indonesia terutama di Bolmong.
“Jika baik maka bisa saja dilirik daerah lain, atau bisa saja jasa lain, karena pekerjaan kalian dianggap baik,” ucap dia.
Ia juga berharap, agar para peserta dapat lulus dengan baik dan mendapatkan sertifikat sebagai standar dasar dari tenaga kerja Konstruksi.
“Kalian akan mendapatkan sertifikat sesuai keahlian masing – masing, jika ahli diperpipaan tentu sertifikat tentang itu, begitu juga konstruksi,” pungkas Chany.
Untuk diketahui, pengujinya dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar.