KOTAMOBAGU POST – Menjelang Perayaan Idul Fitri Bulan masyarakat Kota Kotamobagu tenggelam dalam rasa kebahagian, hal ini tampak dalam semaraknya wajah Kotamobagu dihiasi lampu yang akrab dikenal dengan “Tradisi Monuntul”.
Pjs.Walikota Kotamobagu Ruddi Mokoginta berserta jajaran pejabat teras Pemkot Kotamobagu terlibat langsung dalam pemasangan lampu Monuntul sebagai symbol hari raya Lebaran sudah dekat.
“Monuntul atau sering dikenal dengan malam pasang lampu ini sudah menjadi bagian dari tradisi turun temurun yang dilaksanakan pada bulan suci ramadhan menjelang tiga hari sebelum Idul Fitri,” kata Pjs Wali Kota Kotamobagu, disela pemasangan lampu Monuntul.
Menurut Mokoginta, tradisi Monuntul ini dijadikan salah satu objek pariwisata. “Bahkan Pemerintah melombakan pasang Monuntul, dengan memperebutkan hadiah jutaan rupiah,” terangnya.
Namun Walikota berharap, tradisi Monuntul ini terus dipertahankan, bukan hanya sekedar mendapatkan juara, pungkas Rudi sambil berdoa semoga di punghujung bulan Ramadhan 1439 H, kita semua bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwan pada Allah SWT.
Ikut hadiri dalam pemasangan Lampu Monuntul tanpak unsur pejabat Forkopimda, sejumlah pimpinan SKPD, Tokoh Ahama, Masyarakat, yang disaksikan oleh ribuan warga masyarakat Kota Kotamobagu.
Diketetahui, tradisi Monuntul setiap tahunnya ikut dilaksanakan oleh warga Kotamobagu pemeluk agama Kritiani. Bahkan di Kelurahan Tumobui yang 99 persen pemeluk Agama Kristen ikut merayakan tradisi Monuntul dengan pemasangan ribuan lampu yang menggambarkan kerukunan umat beragama terjalin dan terpelihara harmonis dari dahulu kala. (advertorial diskominfo kotamobagu)