Dalam sambutannya, Asripan Nani mengucapkan selamat kepada para santri yang telah berhasil menyelesaikan pembelajaran dasar membaca Al-Quran.
“Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, saya mengucapkan selamat kepada para santriwan dan santriwati yang telah berhasil menyelesaikan pembelajaran dasar membaca Al-Quran dan diwisuda pada pagi hari ini,” ungkapnya.
Asripan Nani juga menekankan pentingnya nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran, yang berkaitan dengan keyakinan, peraturan syariah, akhlak, serta tata cara hidup manusia sebagai makhluk individu dan sosial.
“Kami merasa bersyukur karena anak-anak kita hari ini telah diwisuda setelah berhasil menghafal Al-Quran. Dengan pencapaian ini, 10 tahun ke depan, negara dapat menjamin masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita,” tambahnya.
Dalam arahannya, Asripan Nani mendorong para santri untuk mengaplikasikan ajaran Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari mereka. “Saya berharap agar adik-adik semua dapat membaca, memahami, dan mengimplementasikan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
“Jika adik-adik mampu membaca dan menghafal Al-Quran dengan baik, saya yakin Kota Kotamobagu akan mengalami kemajuan yang lebih baik dalam 10 hingga 20 tahun ke depan,” harapnya.
Acara wisuda ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan lebih dari 1.115 santri dari berbagai Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) dan Taman Pendidikan Al-Islam (TPA) di wilayah Kotamobagu.***