KOTAMOBAGU POST – Bertempat di halaman Kantor Walikota Kotamobagu, Rabu 23 September 2020. Pemerintah Kotamobagu mengelar upacara memperingati HUT ke 56 Provinsi Sulawesi Utara dan dirangkaikan Apel Korpri.
Bertindak sebagai inspektur Upacara adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Kotamobagu, Sande Dodo.
Sekda saat membacakan sambutan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, menyampaikan peringatan HUT Provinsi pada tahun ini berbeda dan sederhana karena pandemi covid-19.
Meski demikian, haruslah disyukuri dan memaknai sebagai momentum refleksi atas apa yang telah diperjuangkan oleh founding fathers, para Pendahulu kita.
“Menjadi harapan, dalam peringatan momentum bersejarah hari ini, seluruh masyarakat dari Miangas sampai Pinogaluman, akan bersama-sama larut dalam suasana sukacita melintasi sejarah panjang Sulawesi Utara yang semakin mapan diusia 56 tahun, sambil memaknai tahapan demi tahapan pembangunan yang berkelanjutan, serta menyatakan tekad, sikap dan komitmen untuk terus berjuang bersama, bergotong royong, bersatu padu memberikan kerja dan karya yang paripurna, demi kemajuan daerah, perkembangan pembangunan dan kesejahteraan seluruh masyarakat Sulawesi Utara,” ujarnya.
Kemajuan yang signifikan Provinsi Sulut, diraih karena stabilitas keamanan daerah yang kondusif dan terkendali, toleransi antar umat beragama yang terus terjaga, kerukunan di tengah masyarakat yang terpelihara, serta solidaritas dan semangat gotong-royong seluruh rakyat yang senantiasa menggelora.
“Bahkan survei setara Institute dan survei indeks kerukunan umat beragama Kementerian Agama RI dalam beberapa tahun terakhir ini, menjadikan Provinsi Sulawesi Utara sebagai salah satu daerah paling rukun dan paling toleran di Indonesia,” ungkapnya.
Sulut telah berhasil mewujudnyatakan sejumlah program pembangunan yang pencapaiannya sangat menggembirakan. Indikator makro ekonomi Provinsi Sulawesi Utara senantiasa menunjukan progres positif.
Pertumbuhan ekonomi sejak tahun 2016 sampai 2019 selalu berada diatas rata-rata nasional, pada angka rata-rata 6%. Bahkan dalam masa pandemi covid-19 ini, secara kumulatif (pada semester I) masih bertumbuh positif pada angka 0,38%.
Angka kemiskinan mampu ditekan hingga berada pada angka 7,51% di tahun 2019, dari sebelumnya 8,98% pada tahun 2016, sehingga berhasil ditekan hingga satu digit melalui optimalisasi program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK).
IPM Sulawesi Utara, merupakan pengukur tingkat kesehatan, pendidikan dan pengeluaran per Kapita, mengalami peningkatan dari angka 71,05 pada tahun 2016, menjadi 72,99 pada akhir tahun 2019, dan angka itu berada diatas nasional, bahkan berada pada peringkat 7 dalam 10 tahun terakhir.
Aktivitas ekonomi berkelanjutan juga meningkat, dengan indeks kualitas lingkungan hidup, berada pada angka rata-rata 70% dan PDRB perkapita Sulawesi Utara terus meningkat dalam periode 2016-2019. Di tahun 2016 berada pada angka 41,33 Juta Rupiah dan pada tahun 2019 mencapai 52,2 Juta Rupiah.
Kedepan masih banyak agenda pembangunan yang harus dikerjakan bersama. Terutama membangun infrastruktur darat, laut, udara, terlebih menyadari dampaknya ke banyak sektor untuk mewujudkan mimpi Sulawesi Utara di Gerbang Pasifik.
Agenda-agenda pemerintahan yang membentang di depan juga harus kita sukseskan bersama, seperti agenda yang paling dekat yakni Pilkada Serentak 9 Desember 2020.
“Mari sama-sama kita jaga kerukunan di tengah masyarakat, sambil tetap tidak abai terhadap kesehatan di masa Adaptasi Kehidupan Baru, hingga nantinya Pilkada Serentak di Sulawesi Utara akan berjalan lancar, aman covid, damai, sejuk dan sukses,” terangnya.
“Mari kita terus melangkah bersama bergotong royong bangkit dari tantangan sekarang ini, memanfaatkan setiap peluang kedepan untuk menjadikan Sulut yang lebih hebat, untuk kontribusi besar bagi terwujudnya Indonesia maju,” pungkasnya.
Upacara dalam rangka memperingati HUT ke 56 Provinsi Sulawesi Utara dan Apel Korpri dilingkup Pemerintah Kotamobagu digelar dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. (Advertorial)